Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hanyut di Sungai Gumirih Singojuruh, Jenazah Santri Ditemukan di Pantai Ria Bomo Rogojampi

hanyut-di-sungai-gumirih-singojuruh,-jenazah-santri-ditemukan-di-pantai-ria-bomo-rogojampi
Hanyut di Sungai Gumirih Singojuruh, Jenazah Santri Ditemukan di Pantai Ria Bomo Rogojampi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BLIMBINGSARI, RadarBanyuwangi.id – Malang menimpa AB. Bocah laki-laki berusia 14 tahun tersebut hanyut saat mandi di sungai di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, pada Rabu (13/12) lalu.

Jenazahnya baru ditemukan sehari berselang di Pantai Ria Bomo, Kecamatan Rogojampi.

Jasad AB ditemukan seorang nelayan pemilik warung di Pantai Ria Bomo, Kamis siang (14/12).

Jasad berjenis kelamin laki-laki yang mengenakan kaus warna kuning dan celana warna hitam itu ditemukan dalam posisi tertelungkup.

Baca Juga: Jari Telunjuk Bocah Terjepit Kunci Jendela, Petugas Damkarmat Banyuwangi Terpaksa Potong Pakai Gerinda

Kepala Desa Bomo Sutikno mengatakan, saat ditemukan kondisi jasad korban masih utuh dan diperkirakan korban masih berusia belasan tahun.

”Yang menemukan pertama kali Pak Nurman saat yang bersangkutan mencari sampah plastik. Dia langsung melapor kepada kami,” ujarnya.

Begitu mendapat laporan tersebut, Sutikno langsung menghubungi Kepala Desa Gumirih Mura’i Ahmad.

Sebab, sehari sebelumnya Murai sempat menginformasikan ada santri yang diduga hanyut terbawa derasnya aliran air saat mandi di sungai. Informasi itu dia kirim melalui grup WhatsApp (WA).

”Kami sempat mengirimkan foto jenazah tersebut dan ternyata mirip dengan ciri-ciri santri yang hanyut,” jelas Sutikno.

Baca Juga: Sempat Diisukan Korban Penculikan, Bocah Tiga Tahun di Situbondo Ditemukan Mati Tenggelam di Sungai Panarukan

Selain itu, Sutikno juga melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polsek Rogojampi.

Tidak lama berselang, aparat tiba di lokasi kejadian bersama dengan Kepala Desa Gumirih Mura’i Ahmad.

”Ciri-ciri fisiknya sama dan ternyata setelah kami cek betul bahwa jenazah tersebut adalah AB, 14 santri yang hanyut,” ujar Murai.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi


Page 2

Kapolsek Rogojampi Kompol Imron mengatakan, mayat yang ditemukan di Pantai Ria Bomo tersebut adalah AB, salah seorang santri di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, yang hanyut terbawa derasnya aliran sungai.

”Tidak ada tanda kekerasan, korban hanyut saat sedang mandi,” tegasnya.

Baca Juga: Seminggu Dibangun, Jembatan Kandangan Hanyut

Setelah dikenali identitasnya, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan diantarkan ke rumah duka di Dusun Tojo, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu untuk dimakamkan. 

Sebelumnya, pada Rabu (13/12) warga Dusun Gayam, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, sempat digegerkan dengan hilangnya seorang anak berusia 14 tahun berinisal AB yang hanyut terbawa arus sungai saat asyik mandi bersama empat temannya sekitar pukul 14.00.

Dalam kondisi masih turun hujan, para santri yang berusia belasan tahun ini bermain dengan menceburkan diri ke sungai.

Baca Juga: Air Sungai Tiba-Tiba Besar, Dua Pikap Angkutan Pasir Hanyut

Nahas, saat giliran AB terjun ke sungai setelah keempat temannya menepi, siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu malah hanyut.

Kepala Desa Gumirih Mura’i Ahmad langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Polsek Singojuruh.

Pihak kepolisian bersama aparat Koramil setempat dan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Gayam sepanjang dua kilometer (km).

Namun, hingga Rabu malam (13/12) pencarian tak kunjung membuahkan hasil. (ddy/sgt/c1)

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi


Page 3

BLIMBINGSARI, RadarBanyuwangi.id – Malang menimpa AB. Bocah laki-laki berusia 14 tahun tersebut hanyut saat mandi di sungai di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, pada Rabu (13/12) lalu.

Jenazahnya baru ditemukan sehari berselang di Pantai Ria Bomo, Kecamatan Rogojampi.

Jasad AB ditemukan seorang nelayan pemilik warung di Pantai Ria Bomo, Kamis siang (14/12).

Jasad berjenis kelamin laki-laki yang mengenakan kaus warna kuning dan celana warna hitam itu ditemukan dalam posisi tertelungkup.

Baca Juga: Jari Telunjuk Bocah Terjepit Kunci Jendela, Petugas Damkarmat Banyuwangi Terpaksa Potong Pakai Gerinda

Kepala Desa Bomo Sutikno mengatakan, saat ditemukan kondisi jasad korban masih utuh dan diperkirakan korban masih berusia belasan tahun.

”Yang menemukan pertama kali Pak Nurman saat yang bersangkutan mencari sampah plastik. Dia langsung melapor kepada kami,” ujarnya.

Begitu mendapat laporan tersebut, Sutikno langsung menghubungi Kepala Desa Gumirih Mura’i Ahmad.

Sebab, sehari sebelumnya Murai sempat menginformasikan ada santri yang diduga hanyut terbawa derasnya aliran air saat mandi di sungai. Informasi itu dia kirim melalui grup WhatsApp (WA).

”Kami sempat mengirimkan foto jenazah tersebut dan ternyata mirip dengan ciri-ciri santri yang hanyut,” jelas Sutikno.

Baca Juga: Sempat Diisukan Korban Penculikan, Bocah Tiga Tahun di Situbondo Ditemukan Mati Tenggelam di Sungai Panarukan

Selain itu, Sutikno juga melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polsek Rogojampi.

Tidak lama berselang, aparat tiba di lokasi kejadian bersama dengan Kepala Desa Gumirih Mura’i Ahmad.

”Ciri-ciri fisiknya sama dan ternyata setelah kami cek betul bahwa jenazah tersebut adalah AB, 14 santri yang hanyut,” ujar Murai.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi