Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hardiknas, SDIT Al Qomar Pengenalan Profesi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

hardiknassBANYUWANGI—Memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) SDIT Al-Qomar memilih cara yang patut diberi apresiasi. Yaitu pengenalan dunia profesi kepada siswasiswinya dengan mendatangkan beberapa wali murid. Para wali murid diminta mengenalkan profesi yang ditekuni sekaligus memotivasi siswa agar bisa sukses seperti mereka. Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Qomar Sri Suryani SE mengatakan, pengenalan profesi ini adalah pembelajaran yang dilakukan oleh beberapa wali murid kepada para siswa SDIT Al Qomar.

Mereka adalah Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya, Pembantu Rektor Untag Andi Karya Catur, pengusaha real estate sekaligus politikus H Juwani, Camat Cluring Norawi, pengawas SMP-SMA Kecamatan Kota Banyuwangi Irham Mubarok dan dr Dwi Prihatiningsih. “Mereka adalah para wali murid SDIT Al Qomar dari berbagai latar belakang,” kata Sri kemarin. Dalam kesempatan itu, wali murid diberi kesempatan selama satu jam untuk menjadi seorang guru.

Tujuannya, agar para siswa tidak bosan serta wawasannya lebih terbuka dan mendapat pengetahuan langsung seputar profesi dari para praktisi. Termasuk juga mendapatkan suntikan motivasi untuk lebih memacu semangat belajar siswa SDIT Al Qomar. “Ternyata menjadi guru itu sulit, saya agak grogi,” kata Juwaini. Sri menambahkan, pengenalan profesi yang melibatkan wali murid ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam memeringati Hardiknas.

Menurut dia, Hardiknas harus dijadikan semangat untuk memacu pendidikan siswa agar bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Dalam lomba parade drum band memperingati Hardiknas yang digelar Dispendik Kabupaten Banyuwangi kemarin, SDIT Al-Qomar berhasil menyabet juara pertama. Dalam kesempatan itu, Sri juga menyampaikan jika saat ini SDIT Al Qomar sudah mulai menerima siswa baru tahun ajaran 2013-2014. Dimana visinya adalah meluluskan siswa –siswi yang bertakwa dan berprestasi.

Target out put-nya adalah para siswa mampu menjalankan salat dengan kesadaran sendiri, berpakaian sesuai syariat, bisa membaca Al-Quran dengan tartil, dan hafal jus 30. ”Tahun ini kami membuka dua kelas, dimana satu kelas diisi 28 orang. Hingga saat ini sudah ada 45 siswa  yang mendaftar. Jadi silakan daftar putra putri Anda di SDIT Al Qomar,”ungkapnya. (radar)