Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ingin Meniru Kota Manado

Zainal Arifin Salam
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Zainal Arifin Salam

BANYUWANGI – Kekayaan taman laut Bunaken di Teluk Manado dikenal mampu menyedot animo wisatawan nasional dan mancanegara. Tidak terkecuali bagi anggota DPRD Banyuwangi.

Nah, dalam kunjungan kerja (kunker) kali ini anggota DPRD Banyuwangi berniat melakukan lawatan ke Sulawesi Utara (Sulut) untuk belajar pengelolaan wisata. Ketua Komisi IV PRD Banyuwangi, Zainal Arifin Salam mengatakan, selain belajar mengelola wisata, pihaknya juga akan belajar tata kota Manado.

“Tata kota Manado tergolong baru. Kita akan belajar ke sana,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon kemarin siang (25/9). Tidak hanya itu, kunker kali ini juga dimanfaatkan anggota dewan untuk belajar penanganan bencana, yakni meletusnya Gunung Tomohon, yang berlokasi di provinsi tersebut “Ini terkait BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Red).

Kita ada kesamaan (Banyuwangi dekat gunung berapi aktif, yakni Gunung Ijen, Red)” terangnya. Arifin menambahkan, dalam waktu dekat DPRD Banyuwangi akan membentuk tim untuk melakukan fit and proper test (penilaian kemampuan dan kepatutan) dalam rangka pembentukan Tim Pengarah BPBD. “Kita tidak boleh malu be lajar kepada daerah lain,” pung kasnya.

Diberitakan sebelumnya, Agenda kunjungan kerja (kunker) anggota dewan kembali berlanjut. Pasca pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD), seluruh wakil rakyat yang tergabung di empat komisi di DPRD Banyuwangi langsung “boyongan” keluar pulau.

Agar tidak terlihat mencolok, kepergian kalangan legislator yang terhormat tersebut diba gi dalam dua rombongan. Rombongan pertama yang ter diri atas anggota komisi I dan komisi II sudah bertolak ke Ka limantan Tengah (Kalteng) sejak Minggu (23/9).

Anggota ko misi III dan IV dijadwalkan baru berangkat kemarin (25/9). Dikonfirmasi via telepon Senin (24/9), anggota Komisi I DPRD Banyuwangi, Suminto, membenarkan pihaknya melakukan kunker.

Hari itu, anggota komisi I dan II men cari tahu perbandingan pe nanganan prostitusi di Kapingan dan Banyuwangi. (Radar)