
AJANG Publish Asia yang dihelat WANIFRA (asosiasi koran sedunia) di Nusa Dua, Bali, bukan hanya menjadi pengalaman pertama bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Kegiatan yang diikuti para pelaku industri media di Asia itu juga menjadi pengalaman pertama saya mengikuti konferensi internasional bidang keredaksian media cetak.
Saya berbaur dengan sekitar 700 peserta konferensi yang merupakan utusan koran dari segenap penjuru dunia. Meski begitu, kita hanya berkumpul seluruhnya pada acara-acara tertentu. Selebihnya, peserta konferensi akan terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai bidang keahlian masing-masing.
Pembagian kelompok ini meliputi CEO Conference, Advertising Summit Asia, Newsroom Summit Asia, Printing Summit Asia, Learning Workshops, dan juga ada ekspo. Sesuai namanya, konferensi CEO akan melibatkan para manager senior perusahaan media cetak. Mereka akan membahas berbagai topik yang terkait dengan bermacam tren, studi kasus, serta beragam isu bisnis perkembangan koran di masa mendatang.
Begitu juga dengan kelompok Advertising Summit Asia yang akan membahas tentang perkembangan dunia iklan di media cetak. Ada juga kelompok Printing Summit yang beranggota para direktur dan manager percetakan koran. Sedangkan kelompok Newsroom Summit akan mengupas tentang bermacam masalah dan tantangan yang dihadapi para pemimpin redaksi, editor koran, hingga para reporter di lapangan.
Itulah gambaran umum kegiatan konferensi WAN-IFRA bertajuk Publish Asia 2012 yang berlangsung tanggal 10-12 April ini. Seluruh kegiatan tersebut dipusatkan di Bali Nusa Dua Convention Center. Namun, tidak semua peserta bisa mendapat hotel di sekitar lokasi. Ada beberapa rombongan peserta yang menginap di hotel yang jaraknya cukup jauh dari lokasi konferensi. Saya juga termasuk kebagian hotel yang lumayan jauh.