KALIPURO – Jelang libur Natal dan tahun baru jumlah kendaraan, khususnya truk besar pengangkut bahan-bahan pokok dan kebutuhan lain, meningkat drastis. Selasa (2/12) kemarin Pelabuhan LCM Ketapang dipadati kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali.
Saking banyaknya kendaraan yang melintas, halaman pelabuhan penuh sesak dan antrean sampai mengular ke jalan raya. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, banyaknya truk yang akan menuju Bali melalui Pelabuhan LCM Ketapang itu mulai terasa pukul 09.00.
Tanpa disangka, volume kendaraan yang menuju Bali melalui LCM Ketapang semakin lama semakin banyak. “Baru mulai hari ini (kemarin), Mas, ramai lagi. Beberapa hari lalu normal-normal saja,” ujar salah satu petugas keamanan Pelabuhan LCM Ketapang kemarin.
Lantaran halaman parkir Pelabuhan LCM Ketapang tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali kemarin, antrean kendaraan sampai mengular ke jalan raya. Tidak panjang memang antrean, hanya sampai di depan pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang.
Namun, akibat antrean truk besar di jalan raya, jalan jurusan Banyuwangi-Situbondo sedikit macet. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, Ispriyanto, menegaskan antrean kendaraan yang terjadi di Pelabuhan LCM Ketapang itu murni karena volume kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali banyak.
Dia juga menampik disebut kapal yang beroperasi di Pelabuhan LCM Ketapang kurang seperti yang terjadi pada beberapa waktu lalu. “Kapal beroperasi semua. Ada 12 kapal LCT dan KMP yang beroperasi di LCM Ketapang. Ini hanya pas banyak kendaraan menuju Bali,” terang Ispriyanto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.
Sementara itu, antrean kendaraan, terutama truk, hanya terjadi di halaman parkir Pelabuhan LCM Ketapang. Halaman parkir di Pelabuhan ASDP Ketapang kemarin. Beberapa truk tampak mengantre di halaman parkir ASDP Ketapang tapi tidak sampai memenuhi halaman parkir pelabuhan. (radar)