Banyuwangi, Jurnalnews – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang semarak di bumi Blambangan juga diperingati SDN Sobo, kamis (3/10/24) yang diawali arak-arakan jodang ndog-ndogan yang diikuti odong-odong dan dipungkasi penampilan Pantomin yang dilatih Abdul Mun’im dari Sanggar Merah Putih’45.
Kepala SDN Sobo Badriyah, S.Ag dalam sambutannya menyitir filosofi telur sebagaimana dituturkan KH. Faqih Cemoro makna cangkang, putih dan kuningnya laksana Islam,Iman dan Ihsan.
“Saya juga baru tahu bahwa jodang itu ternyata kepanjangan dari jo jo ge dang ( nusuk batang pisang ). Dan pisang adalah pohon yang penuh manfaat, ” tuturnya seraya sebut peringatan maulid hendaknya bisa jadi tauladan memperbaiki akhlak sebagaimana Rasulullah yang Amanah, Fathonah, Shidiq dan tabligh.
Sedang Ketua Komite Siti Linda Cholifah sampaikan selalu mendukung program sekolah baik akademik maupun ekstrakurikuler termasuk PHBN dan PHBI.
“Terima kasih sekolah ada banyak ekstra dan bekali anak-anak kami ilmu untuk bekal dunia akherat, ” tutur Linda yang sehari-hari pelaku UMKM di CFD dan anggota Asosiasi UMKK Sinergi Gotongroyong 45 itu.
Dalam rangkaian acara yang dipandu siswi kembar Rina Rena yang ikut ekstra mewarnai dan menggambar itu menampilkan nasyid hadrah,baca puisi, tari kreasi jafin dan pantomin.Yang bagus juga ada demo hafidz juz 30 yang diuji spontan undangan melanjutkan ayat.
Sementara itu Koordinator Satkordikcam Banyuwangi, Janoto, S.Pd. mengapresiasi kiprah satuan pendidikan yang punya murid hanya 105 anak itu mengadakan acara dengan membuka 3 kelas jadi aula.
“Walau sekolah kecil, hendaknya berpikir besar dan prestasi besar, dengan senantiasa berpartisipasi pada ragam program dinas pendidikan yang ada. Selamat dan terus semangat mendidik anak bangsa, ” Kata bathara guru seraya menyantuni anak yatim.
Pemceramah mauidhoh hasanah Ustadz Ali Mahrus, Lc yang sehari-hari menjadi Takmir Masjid Jami Sobo, guru majelis Al-Qur’an dan guru MA Habibullah menyampaikan pesan moral yang menarik, kreatif dan komunikatif sesuai jamaah yang mayoritas adalah anak-anak. Beliau berpesan bahwa bukti cinta rasul itu adalah dengan suka sholawat, tahu shirah dan silsilah Nabi Muhammad SAW, sabar, dan senang berdoa.(Aguk/Q’Nin/JN)