RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember menjalin kerja sama strategis dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda, Surabaya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan operasional kereta api melalui pemanfaatan informasi cuaca terkini yang lebih terintegrasi.
Vice President (VP) PT KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, menjelaskan bahwa tantangan hidrometeorologi, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, sering terjadi di wilayah operasional Daop 9 Jember, yang mencakup Pasuruan hingga Banyuwangi.
Baca Juga: SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Resmikan Gapura Dharma Nawa Sena dan Taman Gadjah Mada
Cuaca buruk tersebut berpotensi mengganggu operasional kereta api dan membahayakan keselamatan perjalanan.
“Jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi ini dapat mengurangi pelayanan kepada pelanggan dan membahayakan operasional,” ujar Hengky.
Melalui kerja sama ini, KAI Daop 9 Jember akan menerima informasi cuaca secara cepat dan akurat dari BMKG.
Baca Juga: KAI Umumkan Penyesuaian Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Februari 2025, Akibat Finalisasi Gapeka 2025
Informasi tersebut akan digunakan untuk melakukan mitigasi dini terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, longsor, atau angin kencang.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, KAI Daop 9 Jember juga telah menempatkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di delapan lokasi strategis, yaitu:
- Stasiun Pasuruan
- Stasiun Probolinggo
- Stasiun Klakah
- Stasiun Tanggul
- Stasiun Jember
- Stasiun Kalisat
- Stasiun Kalibaru
- Stasiun Ketapang
Hengky mengungkapkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan keselamatan operasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi penumpang.
Baca Juga: LRT Jabodebek Perbolehkan Penumpang Bawa Sepeda ke Dalam Kereta, Begini Respon Masyarakat
Salah satunya adalah penyediaan sistem informasi cuaca real-time, yang akan ditampilkan melalui TV atau videotron di stasiun-stasiun wilayah Daop 9 Jember.
“Dengan informasi cuaca yang tersedia, penumpang dapat mengetahui kondisi di tujuan mereka sebelum keberangkatan,” jelas Hengky.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember menjalin kerja sama strategis dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda, Surabaya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan operasional kereta api melalui pemanfaatan informasi cuaca terkini yang lebih terintegrasi.
Vice President (VP) PT KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, menjelaskan bahwa tantangan hidrometeorologi, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, sering terjadi di wilayah operasional Daop 9 Jember, yang mencakup Pasuruan hingga Banyuwangi.
Baca Juga: SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Resmikan Gapura Dharma Nawa Sena dan Taman Gadjah Mada
Cuaca buruk tersebut berpotensi mengganggu operasional kereta api dan membahayakan keselamatan perjalanan.
“Jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi ini dapat mengurangi pelayanan kepada pelanggan dan membahayakan operasional,” ujar Hengky.
Melalui kerja sama ini, KAI Daop 9 Jember akan menerima informasi cuaca secara cepat dan akurat dari BMKG.
Baca Juga: KAI Umumkan Penyesuaian Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Februari 2025, Akibat Finalisasi Gapeka 2025
Informasi tersebut akan digunakan untuk melakukan mitigasi dini terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, longsor, atau angin kencang.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, KAI Daop 9 Jember juga telah menempatkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di delapan lokasi strategis, yaitu:
- Stasiun Pasuruan
- Stasiun Probolinggo
- Stasiun Klakah
- Stasiun Tanggul
- Stasiun Jember
- Stasiun Kalisat
- Stasiun Kalibaru
- Stasiun Ketapang
Hengky mengungkapkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan keselamatan operasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi penumpang.
Baca Juga: LRT Jabodebek Perbolehkan Penumpang Bawa Sepeda ke Dalam Kereta, Begini Respon Masyarakat
Salah satunya adalah penyediaan sistem informasi cuaca real-time, yang akan ditampilkan melalui TV atau videotron di stasiun-stasiun wilayah Daop 9 Jember.
“Dengan informasi cuaca yang tersedia, penumpang dapat mengetahui kondisi di tujuan mereka sebelum keberangkatan,” jelas Hengky.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
