SEMENTARA itu, anggota Polsek Songgon langsung mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon setelah mendapat edaran dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait status Gunung Raung meningkat menjadi level II atau waspada, Selasa (19/12).
Dalam kunjungannya itu, polisi ingin memastikan peningkatan status gunung berapi itu tidak sampai mengganggu masyarakat sekitar. “Kami mengajak petugas PPGA Raung untuk koordinasi terkait peningkatan status gunung ini,” kata Kapolsek Songgon, AKP Maskur.
Saat tiba di kantor PPGA Raung, terang dia, anggotanya minta informasi yang lengkap terkait kondisi terkini Gunung Raung yang berada di wilayahnya. “Banyak informasi yang kami dapat, waktu kejadian dan indikator kenaikan vulkaniknya,” terangnya.
Baca Juga: Status Gunung Raung Naik Waspada, Setelah Terjadi Gempa Tektonik Lokal
Dari keterangan yang didapat petugas PPGA Raung, terang dia, meski status Gunung Raung meningkat dan menyemburkan asap setinggi 1.000 meter dari puncak gunung, tapi tidak sampai mengganggu kegiatan masyarakat. “Hari ini (kemarin), tidak ada aktivitas yang terganggu,” ungkapnya.
Kapolsek meminta pada masyarakat untuk mematuhi anjuran dari Badan Geologi maupun PPGA Raung selama status Gunung Raung meningkat ini. “Untuk keselamatan bersama, kami mohon masyarakat ikuti saran dari PPGA Raung,” pintanya.
Tapi Kapolsek juga meminta pada masyarakat untuk tidak panik. Segala informasi mengenai perkembangan aktivitas di Gunung Raung akan segera disampaikan oleh petugas PPGA Raung. “Informasi terbaru, aktivitas Gunung Raung sudah mulai turun, itu hingga pengamatan pagi ini (kemarin pagi),” pungkasnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
