Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Keluar Puskesmas, Digiring ke Polsek

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

LICIN – Upaya penyelidikan insiden berdarah di Dusun Randuagung, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi tampaknya bakal segera dilanjutkan. Pasalnya, Khaerupin, 44. yang kondisinya sempat memburuk pasca duel dengan Payumin, 65, sudah membaik.

Bahkan, Kamis sore kemarin (5/11) warga Dusun Krajan, Desa Banjar Kecamatan Licin, itu sudah bisa meninggalkan Puskesmas Licin.  Khaeropin tidak langsung pulang ke rumah. Sebab, polisi yang sudah menunggunya di luar puskesmas langsung membawanya menuju Polsek Licin.

Itu merupakan upaya kepolisian mengorek keterangan pria yang diduga sebagai pelaku pembacokan Payumin Rabu (4/11l) lalu.  Kapolsek Licin AKP Jupriyadi mengatakan, pihaknya menjemput Khaerupin semata-mata demi kepentingan pemeriksaan. Sayang, pemeriksaan yang dilakukan tidak maksimal.

Sebab, belum lama pemeriksaan berlangsung, pria itu sudah mengeluh tidak sehat. Kepada penyidik, Khaeropin mengaku pusing dan tidak bisa konsentrasi. Demi kepentingan kemanusiaan, dia pun dipulangkan ke rumahnya di Dusun Karangsari, Desa Segobang.

Kepo lisian berencana melakukan pemanggilan kembali Khaerupin. Dijadwalkan, pekan depan penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap Khaeropin. Itu dilakukan agar kondisi pria yang berprofesi sebagai petani itu benar-benar membaik.

“Ini demi rasa kemanusiaan karena kondisi Khaeropin belum pulih seratus persen,” ujar Jupriyadi.  Selain Khaeropin, satu korban lagi, yakni Siswandi, juga telah meninggalkan RSUD Blambangan. Hingga saat ini hanya Payumin yang masih berada di rumah  sakit.

Luka di kepala membuatnya harus menginap lebih lama. Selain akan memproses masalah tersebut, kepolisian juga berencana melakukan mediasi dengan keluarga yang bertikai. Jupriyadi ingin kedua keluarga saling menahan diri dan tidak  terpancing emosi untuk saling  balas. “Kepala desa nanti kita libatkan untuk menengahi masalah ini,” bebernya.

Sekadar mengingatkan, warga Dusun Randuagung, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, geger. Payumin, 65, ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di bagian leher belakang. Pelakunya diduga adalah Khaerupin yang terhitung masih satu desa.

Selain melukai Payumin, Khairupin juga melukai anak korban, Siswandi. Keduanya sempat berduel hingga menyebabkan korban mengalami luka. Bahkan, Khaerupin juga bengep akibat bogem Siswandi yang hendak melerai. (radar)

Kata kunci yang digunakan :