Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Kiai Kembar Diperiksa 3,5 Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kiaiBANYUWANGI – Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Qodiri, Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, KH. Khoirudin, akhirnya memenuhi panggilan Polr es Banyuwangi siang kemarin (23/4). Panggilan itu terkait keberadaan puluhan imigran gelap Etnis Rohingnya asal Myanmar yang sempat bersembunyi selama beberapa hari di pesantren tersebut. Kiai Khoirudin bersama pengacaranya tiba di Polres Banyuwangi sekitar pukul 12.00.

Selanjutnya, dengan diantar Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Banyuwangi Iptu Ali Masduki, kiai tersebut diantar ke ruang penyidikan Unit 1 Pidana Umum (Pidum). Saat ke polres itu, Kiai Khoirudin tanpa didampingi saudara kembarnya, KH. Nurudin. “Kiai Nurudin sakit,” cetus salah satu santri Kiai Kembar yang ikut mengantar ke polres. Dalam pemeriksaan tersebut, Kiai Khoirudin berstatus sebagai saksi terkait keberadaan puluhan imigran gelap Etnis Rohingnya yang tinggal hingga lima hari di pesantrennya.

“Kiai Kembar diperiksa langsung Pak Hadak (Kasub Unit 1 Aipda Suhadak Nur),” terang Kaur Bin Ops Satreskrim Iptu Ali Mas duki. Pemeriksaan yang dilakukan tertutup itu belum diketahui hasilnya. Setidaknya, penyidik sempat dua kali  keluar ruangan dengan raut wajah yang cukup serius. “Belum ada keterangan. (Kiai  kembar) belum mengaku,” cetus Aipda Suhadak Nur saat di cegat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di depan ruangannya kemarin.

Saat keluar yang kali kedua, penyidik membawa Iryanto Yahya  Saka, 51, tersangka dalam kasus imigran gelap Etnis Rohingnya ke ruang pemeriksaan. Iryanto di pertemukan dengan Kiai Khoirudin. “Kiai Kembar ingin ketemu Iryanto,” kata Suhadak sambil berjalan membawa tersangka ke ruang tahanan polres. Kiai Khoirudin cukup lama di mintai keterangan sebagai saksi dalam kasus imigran gelap tersebut.

Dia mulai dimintai keterangan sekitar pukul 12.00, dan penyidik mengakhiri pemeriksaan hampir pukul 15. 30. “Pemeriksaan belum selesai. Akan dilanjutkan besok (hari ini, Red),” terang Iptu Ali Mas duki. Iptu Ali Masduki menolak membeber hasil pemeriksaan yang dilakukan anggotanya. sebab, pemeriksaan belum rampung. “Tadi (kemarin) disepakati pemeriksaan akan dilanjutkan besok (hari ini) pukul 13.00,” katanya.

Pada Jawa Pos Radar Banyu wangi, Iptu Ali Masduki menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan pertama itu penyidik masih menanyakan dana yang diduga diterima Kiai Kembar terkait puluhan imigran Etnis Rohingnya yang sempat tinggal di pesantrennya. “Iryanto menyebut Kiai Kembar menerima dana terkait imigran gelap ini,” terangnya. Selain soal dana, kata dia, sang kiai juga ditanya seputar kedatangan para imigran gelap di pesantrennya. Mengenai hasil pemeriksaan, Masduki enggan membeberkan. “Pemeriksaan belum selesai,” dalihnya. (radar)