Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Ketapang Tutup 1,5 Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ketapangAntrean Kendaraan Menumpuk di Halaman Pelabuhan

ASDP BANYUWANGI – Cuaca buruk  yang melanda Pelabuhan Penyeberangan Ketapang memaksa pihak otoritas pelabuhan menutup jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu selama kurang-lebih 1,5 jam. Penutupan jalur penyeberangan tersebut lantaran kecepatan angin mencapai 30 knot. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, Ispriyanto, membenarkan hal tersebut.

Pihaknya terpaksa menutup jalur penyeberangan di Selat Bali karena angin kencang tiba-tiba melanda. Hal tersebut dirasa sangat membahayakan para pengguna jasa penyeberangan. ”Sebelum kita tutup awan memang mendung. Angin mencapai 30 knot kecepatannya,” kata Ispriyanto. Dia menambahkan, penutupan penyeberangan tersebut dilakukan pihak KUPP mulai pukul 16.00 dan kembali dibuka tepat pukul 17.20 sore kemarin.

Sebab, pukul 17.20 kemarin angin yang berembus sudah berangsur normal. ”Saat kita buka kecepatan angin sudah di bawah 10 knot,” tambahnya. Sementara itu, akibat penutupan jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut, kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali harus mengantre di halaman parkir pelabuhan sampai pelabuhan dibuka kembali. Antrean truk-truk besar juga terlihat mengular di jalan raya sampai depan pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang sebelah selatan.

”Antrean truk sampai depan ASDP. Tetapi, setelah dibuka, antrean berangsur habis,” pungkas Ispriyanto. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, antrean kendaraan juga terlihat di halaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang saat penyeberangan ditutup kemarin. Antrean kendaraan roda dua dan roda empat terlihat menumpuk di halaman Pelabuhan ASDP tapi tidak sampai mengular ke jalan raya. 

Yudho Bangkit Firmanda, salah satu penumpang kapal mengatakan, saat angin kencang terjadi dia khawatir akan terjadi apa-apa. Kapal yang dia tunggangi kemarin bergoyang kencang. ”Saat masih di tengah laut, saya sudah firasat pelabuhan akan ditutup. Sebab, angin kencang sekali. Ternyata benar, saat kapal sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang, antrean kendaraan sudah banyak karena pelabuhan ditutup,” ujar penumpang kapal dari Pelabuhan Gilimanuk tersebut.(radar)