Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Laita Fokus Kunci Posisi Kiper Utama

laita-fokus-kunci-posisi-kiper-utama
Laita Fokus Kunci Posisi Kiper Utama

RadarBanyuwangi.id – Kiper timnas sepak bola wanita Indonesia, Laita Ro’ati Masykuroh, 24, yang jadi kunci kesuksesan Garuda Pertiwi menjuarai Piala AFF 2024 pada Kamis (5/12), rupanya belum bisa istirahat dan pulang kampung ke Banyuwangi.

Perempuan asal Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, yang dinobatkan sebagai kipper terbaik (Best Goalkeeper) di Piala AFF Putri 2024 itu, saat ini masih berada di Malang. “Sekarang masih belum bisa pulang kampung di Banyuwangi, masih stay di Malang,” katanya.

Laita menyampaikan, sejak pulang dai Laos pada Sabtu 7 Desember 2024, dan kembali ke Malang pada Selasa (10/12) lalu, Laita langsung sibuk latihan. “Sekarang sudah mulai program lagi, jadi untuk pulang kampung kayaknya susah. Kalau sampai stop programnya, bisa ngulang lagi,” ucapnya.

Baca Juga: SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Resmikan Gapura Dharma Nawa Sena dan Taman Gadjah Mada

Laita yang menjadi kiper utama timnas sepak bola putri itu, mengaku tidak mau kehilangan tempatnya sebagai pilihan utama menjaga gawang timnas. Tak heran, ia sampai rela tidak libur dan kembali kembali ke gym untuk memperkuat fisiknya. “Sekarang ini programnya masih di gym dan latihan teknik. Meski sudah di tim, tetap kadang dipantau staf pelatih timnas,” ucapnya.

Selain tak mau kondisinya menurun setelah dicap hero karena menyabet penghargaan kipper terbaik, Laita yang namanya melambung di Banyuwangi ini juga tak mau kondisi seperti saat Agustus lalu terulang. “Sejak Agustus saya masih kipper ketiga, bahkan saat mendapat panggilan, saya sempat tercoret karena saat latihan dianggap kurang memuaskan,” katanya.

Ia mengakui persaingan di posisi penjaga gawang era pelatih  Satoru Mochizuki sangat ketat. Perform tidak baik saat latihan, bisa langsung tersingkir. “Makanya saya tidak libur, fokus untuk kejuaraan berikutnya, di bulan-buan depan ini juga infonya akan ada TC (training center),” tandasnya.

Karena kondisinya tersebut, Laita mengaku kerap kangen dengan kondisi di rumahnya. Ibunya, Ro’ati, 65, sering menelfon karena kangen. “Untungnya bulan ini kakak saya nikah di Magetan, kemungkinan saya akan ke sana dan bertemu keluarga di sana,” pungkasnya.(sas/abi)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.