Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

LDII Dukung Program Penutupan Lokalisasi

SILATURAHMI: Bupati Anas bersama warga LDII di Masjid Al-Ihsan Hamdan, Desa Kabat.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SILATURAHMI: Bupati Anas bersama warga LDII di Masjid Al-Ihsan Hamdan, Desa Kabat.

Di penghujung bulan Ramadan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus melanjutkan silaturahmi dengan ormas keagamaan. Setelah bersilaturahmi dengan warga NU, kemarin malam (14/8) Bupati Anas melakukan salat tarawih dengan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi.

SALAT tarawih bersama warga LDII itu dilakukan di Masjid Al-Ihsan Hamdan, Desa Kabat, Kecamatan Kabat. Dalam salat tarawih itu, Bupati Anas mengajak sejum- lah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk silaturahmi dengan jajaran pengurus dan warga LDII. Sedianya, silaturahmi akan dikemas dalam acara buka puasa bersama.

Namun, karena kepadatan waktu, acara buka puasa bersama itu diganti dengan salat tarawih bersama. Kegiatan yang sama juga pernah dilakukan Bupati Anas dengan pengurus dan warga Muhammadiyah di masjid Ahmad Dahlan pada awal Ramadan lalu. Usai salat tarawih di Masjid Al-Ihsan, Bupati Anas langsung dialog dengan jamaah salat tarawih yang mayoritas warga LDII.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anas menyampaikan progres pembangunan dalam kurun waktu 1,5 tahun selama meminpin Banyuwangi. Salah satu progress yang disampaikan adalah kemajuan pada sektor pembangunan kesehatan. Meroketnya indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi 72,8, salah satunya disokong keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan.

Usia harapan hidup masyarakat Banyuwangi, terus meningkat cukup tajam menjadi 70 tahun lebih dari tahun sebelumnya. Untuk mendorong kesuksesan pembangunan sektor kesehatan, Bupati Anas menyampaikan akan melakukan revitalisasi dua rumah sakit milik daerah, RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. Kedua RS milik daerah itu, mulai tahun 2012 dilakukan renovasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan pada rakyat.

Selain progres bidang kesehatan, Bupati Anas juga menyampaikan beberapa progres pembangunan bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, Bupati Anas menyampaikan beberapa kebijakan yang telah diambil. Salah satunya, beasiswa bagi warga siswa cerdas dari kalangan tidak mampu. Pemkab Banyuwangi memberikan beasiswa sangat cerdas namun memiliki keterbatasan ekonomi.

“Kita sudah kerjasama dengan Unibraw Malang, Unej Jember, dan STAIN Jember,” ungkap Bupati Anas. Selain itu, Bupati Anas menyampaikan rencana untuk menutup lokalisasi. Beberapa program pemberdayaan pekerja seks komersial (PSK) dan rencana pemberdayaan para mucikari, juga disampaikan dalam kesempatan itu. Kedatangan Bupati Anas itu, mendapat apresiasi dari warga LDII.

Menurut salah satu tokoh LDII, Abdullah, kunjungan Bupati Anas merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan Bupati Banyuwangi. Bupati sebelumnya, belum pernah ada yang berkunjung dan menggelar salat tarawih jamaah bersama dengan warga LDII. Karena itu, Abdullah menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Bupati Anas pada warga LDII.

Tidak hanya itu, Abdullah mengajak Bupati Anas dan Pemkab Banyuwangi untuk terus melakukan sinergi dengan LDII untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik. “Kita mendukung sepenuhnya upaya Bupati Anas untuk menutup lokalisasi dan memberantas kemaksiatan di Banyuwangi,” tegas Abdullah. Usai melaksanakan salat tarawih, Bupati Anas membagikan bingkisan sarung dan jilbab untuk pengurus LDII. (radar)