Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Luncurkan 53 Even Wisata

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bupati-Anas-didampingi-Wabup-Yusuf-Widaytmoko-dan-Sekkab-Slamet-Kariyono-saat-launching-kegiatan-B-Fest-2016-di-Rumah-Oseng,-kompleks-Pendapa-Sabha-Swagata-Blambangan,-kemarin.

Launching Kegiatan B-Fest 2016 dari Rumah Oseng

BANYUWANGI – Genderang multieven Banyuwangi Festival (B-Fest) resmi ditabuh kemarin (11/3). Launching kalender  wisata tahunan tersebut dilakukan  langsung Bupati Abdullah Azwar Anas di Rumah Oseng, kompleks Pendapa Sabha Swagata Blambangan.

Pada perhelatan tahun ini rangkaian kalender wisata tahun dan tersebut bakal menyuguhkan sejuta pesona Bumi Blambangan. Berbagai potensi Banyuwangi, mulai seni dan budaya, olahraga, pariwisata alam, hingga budaya dan kearifan lokal bakal disuguhkan dengan kemasan unik, kreatif, dan spektakuler.

Sejumlah even yang telah diselenggarakan pada tahun-tahun  sebelumnya bakal kembali dihelat tahun ini. Salah satu evennya adalah International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Ajang balap sepeda yang tercatat secara resmi di kalender persatuan balap sepeda internasional (UCI)  tersebut bakal digeber mulai 11  Mei sampai 14 Mei mendatang.

Banyuwangi Batik Festival (BBF), Banyuwangi Beach Jazz Festival, Festival Gandrung Sewu, dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) juga bakal kembali dihelat tahun ini. Selain itu, beberapaa even yang bersumber dari kearifan dan kebudayaan lokal akan dimasukkan pada rangkaian B-Fest 2016, di antaranya tradisi tari Seblang, Tumpang Sewu, Kebo-keboan, Puter Kayun, Gredoan, Festival Lagu Oseng, Arung Kanal, dan beberapa kegiatan lain.

Total kegiatan dalam rangkaian B-fest2016 mencapai 53 even. Bupati Anas mengatakan, BFest digeber bukan semata-mata sebagai ajang promosi daerah. Lebih dari itu, melalui hajatan B-Fest, pemkab juga berupaya mengoptimalkan potensi dan menjaga local wisdom masyarakat Banyuwangi.

Oleh karena itu, mayoritas even yang bakal diselenggarakan tahun ini berbasis budaya lokal. “BEC, Jazz Festival, dan  lain-lain, itu hanya penyedap untuk melengkapi tradisi dan budaya lokal yang sudah manis,” ujarnya.

Bukan itu saja, beberapa even anyar, seperti Underwater Festival, akan diperkenalkan untuk mempromosikan kekayaan bawah laut yang bisa menjadi destinasi snorkeling maupun diving favorit, seperti di Pantai  Bangsring, Pulau Tabuhan, dan Teluk Banyu Biru.

”Underwater Festival ini juga edukasi bagi publik. Akan kami tunjukkan bagaimana masyarakat di Pantai Bangsring melakukan konservasi, berinisiatif menanam dan melestarikan terumbu karang di sana, dan bagaimana ide cemerlang  mereka kini bisa menjadi sebuah  destinasi wisata baru,” terang Anas.

Selain Bupati Anas, launching  kemarin juga dihadiri Wakil Bupati  (Wabup) Yusuf Widyatmoko, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono, dan para kepala Satuan Kerja Perang kat Daerah di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

“Di sinilah menariknya even di  Banyuwangi. Even-even tersebut tidak dikerjakan event organizer  (EO) tapi ditangani SKPD terkait,” tutur Anas. Selain even yang ditangani SKPD, imbuh Anas, beberapa kegiatan dalam rangkaian B-Fest tahun ini juga digelar kalangan dunia usaha.

Contohnya, Ijen  Summer Jazz yang bakal diselenggarakan  pelaku usaha resor di Kecamatan Licin.  Wabup Yusuf Widyatmoko menambahkan, Banyuwangi juga akan menjadi tuan rumah Swarna Fest, event fashion yang  digagas Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI yang mengampanyekan penggunaan  warna alami pada bahan tekstil dan kerajinan tangan.

“Mereka  akan menggelarnya beriringan  dengan pelaksanaan Banyuwangi Batik Festival,” jelas Yusuf. Dari sisi sport tourism, ada International Tour de Banyuwangi Ijen, Festival Arung Jeram, Kite and Wind Surfing Competition, International Run, dan Banyuwangi International BMX.

Selain  itu, juga akan ada kembali Festival Toilet Bersih, Festival Sedekah Oksigen, dan Festival Sungai Bersih. “Selain itu, ada pula Festival Kuliner. Tahun ini mengangkat  tema sego cawuk. Kuliner kami  angkat agar makin dikenal dan depot-depot laris  dikunjungi saat wisatawan datang ke Banyuwangi,” pungkasnya. (radar)