PURWOHARJO – Persoalan kebakaran hutan masih menjadi masalah besar di sejumlah daerah. Setiap musim kemarau tiba, hutan itu kerap mengalami kebakaran. Seperti di hutan Karetan yang ada di wilayah Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Selasa (15/5/2018) kemarin.
Di hutan yang ada di pinggir jalan raya jurusan Kecamatan Purwoharjo dan Tegaldlimo itu, api mulai membakar ranting dan dedaunan yang rontok. Belum diketahui pasti asal api yang telah membakar itu.
“Sekarang cuaca panas, semuanya kering,” ujar Slamet, 29, warga Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo.
Menurut Slamet, selama musim kemarau ini daun kering yang berjatuhan banyak sekali, sehingga jika ada yang terbakar langsung merembet. “Sering terjadi kebakaran di sini, apinya sangat besar,” katanya.
Api yang membakar dedaunan itu, terang dia, biasanya bukan karena panas matahari. Tapi, sering kali karena orang yang membuang putung rokok sembarangan. “Ada anak-anak nakal yang biasanya sengaja membakar,” jelasnya.
Api yang membakar akibat putung rokok, juga disampaikan Didik, warga sekitar. Para pengendara motor yang melintas di jalan raya, banyak yang membuang putung rokok sembarangan.
“Membuang putung rokok pada daun yang kering lalu membakar hutan,” ujar laki-laki 45 tahun tersebut.
Didik berharap warga yang melintas di jalan raya dekat hutan Karetan itu tidak membuang putung rokok sembarangan. Sebab, hutan itu berdekatan dengan perumahan penduduk. “Kalau api besar, bisa mengancam rumah penduduk,” cetusnya.