
KABAT – Puluhan anak punk berkumpul di depan ruko di jalan Raya Jember, perbatasan Desa Pakistaji dan Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, siang kemarin (23/8). Mereka mengaku akan menyeberang ke Pulau Dewata saat petugas lengah pada malam hari.
Sembari menunggu malam, mereka beraktivitas bersama di depan ruko sekitar perbatasan Desa Labanasem dan Desa Pakistaji kemarin. Mereka sudah ada di kawasan tersebut sejak Selasa malam lalu (22/8).
Keberadaan puluhan anak punk tersebut meresahkan pemilik ruko. Pemilik tempat usaha di tempat tersebut mengaku terganggu suara suara nyanyian kelompok remaja tersebut. Selain itu, seringkali mereka juga masuk ke perkampungan warga untuk mengamen. Hasilnya digunakan untuk membeli makanan.
Data yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, mereka berasal dari luar Banyuwangi. Usia mereka berkisar antara 15 hingga 18 tahun. Sebagian besar remaja itu tidak melanjutkan sekolah.