BANYUWANGI – Peringatan Hari Kelahiran atau Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kota Banyuwangi digelar dengan arak-arakan jodang berisi makanan dan Endog-endogan (telur) dari 5 penjuru, seperti dari pertigaan BRI, pertigaan Naga Bulan, dan Untag Banyuwangi.
Arak-arakan ratusan peserta dari lima penjuru tersebut akan terdiri dari empat lapisan. Lapisan pertama adalah peserta pembawa jodhang telur, lapisan kedua kendi berisi air minum, lapisan tiga peserta yang membawa ancak berisi nasi dan lauk pauk serta lapisan keempat adalah rombongan terbang (rebana) yang akan mengiringi sepanjang arak-arakan menuju jalan depan Kantor Bupati Banyuwangi, sebagai tempat acara utama, Sabtu (2/12/2017).
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan hendaknya tradisi masyarakat Muslim merayakan Maulid tidak hanya menjadi budaya, tetapi tetap memberikan nilai-nilai keagamaan.
“Mari kita teladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan Islam rahmatan lil alamain. Membangun kerukunan, bergotong-royong dan senang membantu,” kata Anas.