Banyuwangihits.id – Peristiwa anak di bawah umur gantung diri terjadi ke Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin(27/02/23). Tragedi memilukan tersebut dibenarkan Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi saat dikonfirmasi Jurnalis Banyuwangi hits.
“Benar, sekitar pukul tiga sore, TKP di rumahnya,” jawab AKP Basori Alwi.
Kapolsek Pesanggaran menjelaskan, peristiwa gantung diri diketahui pihak Kepolisian Sektor Pesanggaran, usai mendapatkan laporan dari masyarakat. Pihanya langsung menugaskan anggota untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan langkah-langkah lebih lanjut.
“korban berinisial MR warga Kecamatan Pesanggaran, meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat (klinik), ” jelas AKP Basori.
Pucuk pimpinan Polsek Pesanggaran menambahkan, Kronologi gantung diri ini diketahui, saat saksi Muhamad Nur Rohim ditelfon Wasiat dalam keadaan menangis serta menyuruh pulang. Sesampai di rumah bersama Aldi, Galang, Ragil Setyawan, dan muhamad dani tidak ada satu orang pun yang menjawab panggilan Muhamad Nur Rohim. Setelah ke dapur Kakak Korban (Muhamad Nur) kaget melihat adiknya dalam posisi gantung diri.
“Mengetahui hal itu, Kakaknya langsung menurunkan adiknya. Lantaran masih ada denyut nadi, korban dibawa ke Klinik BSI di Pancer. Namun di tengah perjalanan korban sudah meninggal dunia, ” imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban. Hingga akhirnya jenazah dipulangkan ke rumah duka, untuk di kebumikan. (DIN/DIC)
