BANYUWANGI, KOMPAS.com – Nenek Jamaah (65) warga Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, yang hilang di hutan ditemukan meninggal dunia.
Korban ditemukan pada Kamis (4/5/2023) petang, di sebuah jurang sedalam kurang lebih 25 meter di jauh di dalam hutan.
“Jasad nenek Jamaah ditemukan di luar jalur dia pergi dari rumah ke arah tujuan awal,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Wahyu mengatakan, korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal menghilang.
Baca juga: Rem Blong, Mobil Angkut Turis China Kecelakaan di Jalur TWA Kawah Ijen Banyuwangi
“Ditemukan dengan jarak 1,5 kilometer dari lokasi awal,” ungkap Wahyu.
Menurut Wahyu, jasad nenek Jamaah pertama kali ditemukan keponakan korban. Saat itu Tim SAR gabungan sudah istirahat setelah pulang dari pencarian.
“Kita sudah pulang dari hutan, karena pencarian masih nihil. Saat itu sekitar jam 5 sore,” ujarnya.
Namun tiba-tiba Tim SAR terkejut, keponakan korban memberikan kabar bahwa melihat Nenek Jamaah ada di jurang hutan.
Karena merasa tidak mampu mengevakuasi seorang diri, akhirnya keponakan korban tersebut meminta bantuan kepada Tim SAR.
“Kita langsung bergerak ke lokasi. Sekitar jam setengah 6 petang,” tutur Wahyu.