Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Niat Tanam Jahe, Warga Temuguruh Malah Temukan Ranjau Masa Penjajahan

Foto: TIMES Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: TIMES Indonesia

BANYUWANGI – Warga Dusun Jayengan, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, mendadak geger. Pasalnya di sekitar wilayah mereka ditemukan puluhan amunisi berupa ranjau yang diduga berasal dari masa penjajahan.

Dilansir dari TIMES Indonesia, amunisi tersebut terdiri atas 59 unit benda yang diduga peledak atau ranjau darat. Benda tersebut berbentuk batang silinder dengan panjang 10 cm dan diameter 6 cm. Serta 1 unit peluru tajam mouser dalam kondisi berkarat.

Puluhan benda bersejarah itu ditemukan pertama kali oleh Mukid. Yakni saat ia hendak menanam jahe di lahan Perhutani wilayah RPH Purwodadi petak 62 C1.

Awalnya Mukid mengira jika benda peninggalan masa lalu itu adalah batu, namun setelah digali lebih dalam ternyata benda berbahaya.

Kapolsek Sempu, AKP Suhardi melalui Kanit Reskrim Polsek Sempu, Ipda Didik Suhendi mengatakan,

“Bahan peledak tersebut diduga merupakan peninggalan perang masa lampau,” kata Didik, Selasa (1/10/2019).

“Yang menemukan warga magersari Perhutani yang bekerja sebagai penderes getah pinus dan penggarap lahan. Kondisi benda bersejarah itu sudah keropos dan berkarat,” imbuhnya.

Nah, setelah semua benda berhasil diangkat, puluhan ranjau darat itu lalu dibawa petugas ke Mapolsek Sempu untuk diamankan.

“Untuk sementara waktu kita rendam di dalam air. Kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak Koramil Sempu untuk pengamanannya,” jelas Didik.

Didik mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika berkebun di areal Perhutani atau di sekitar lokasi penemuan ranjau.

“Karena dimungkinkan masih ada benda peninggalan perang yang tertanam di dalam tanah,” pungkasnya.