Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ojol di Banyuwangi Kena Tipu Saat Jual Motor, Barang Dibawa Kabur dengan Modus Coba Dulu

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Seorang driver ojek online bernama Imron Hamdani (52), warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban penipuan atau penggelapan saat berencana menjual motornya, Minggu (31/8/2025).

Imron berencana menjual motor miliknya merek Honda Scoopy dengan nomor polisi P-5395-QBH dan mem-posting penawaran barang ke Facebook dengan harga Rp 18 juta.

“Di hari tersebut, pelaku menghubungi korban untuk janjian di sebuah tempat yang disepakati di Perum Adimas, Kelurahan Sobo,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Viral Aksi Bandit Motor, Polisi Usut Penganiayaan di Cipatik-Soreang Bandung

Di tempat yang disepakati, keduanya saling tawar harga, dan pelaku yang berinisial AM, warga Kelurahan Kebalenan, berdalih ingin mencoba motor yang dijual Imron.

Dengan bujukan yang dilontarkan AM, Imron mengizinkan motornya dicoba terlebih dahulu.

Nmaun, motor tersebut malah dibawa kabur oleh pelaku dan aksinya terekam kamera CCTV serta sempat viral.

“AM merupakan residivis yang beraksi dengan modus jual-beli motor. Ia berpura-pura membeli kendaraan, lalu meminta kunci dan surat motor untuk uji coba sebelum akhirnya membawa kabur,” ujar Rama.

Dari AM, polisi menyita dua unit sepeda motor, uang tunai Rp 600.000, satu BPKB, dan satu STNK.

Sementara itu, pelaku dijerat Pasal 362, 372, dan 378 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

“Pengungkapan ini menjadi bukti keseriusan Polresta Banyuwangi dalam memberantas curanmor yang sangat meresahkan masyarakat,” ucap Rama.

Baca juga: Penampakan Mobil dan Motor Dinas yang Terendam di Basement Sejumlah Gedung di Pemkab Badung Bali

Sementara itu, Imron menuturkan bahwa ia memang berencana menjual motor miliknya dengan harga Rp 18 juta dan menawarkannya ke marketplace Facebook.

Saat motor hilang, ia terpaksa memakai motor anaknya untuk membantu aktivitas sehari-harinya sebagai driver ojek online.

“Alhamdulillah sekarang sudah kembali, motornya berubah warna,” tutur Imron.

Imron mengatakan, motor miliknya itu berwarna hitam silver, tetapi saat ditemukan dan kembali ke tangannya, warna motornya berubah menjadi hitam dengan variasi warna biru.

Kini, Imron mengaku bersyukur motornya dapat kembali. Ia mengaku cukup trauma dan tak ingin menjual motornya itu.

“Tidak sudah, tidak dijual,” ucap Imron seraya tertawa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini