Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pakar Geologi Ungkap Gempa 5,7 M Banyuwangi Bukan dari Zona Megathrust dan Tak Berpotensi Tsunami

pakar-geologi-ungkap-gempa-5,7-m-banyuwangi-bukan-dari-zona-megathrust-dan-tak-berpotensi-tsunami
Pakar Geologi Ungkap Gempa 5,7 M Banyuwangi Bukan dari Zona Megathrust dan Tak Berpotensi Tsunami

SURABAYA, KOMPAS.com – Wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 pada Kamis (26/9/2025) sekitar pukul 16.04 WIB.

Guncangan tersebut dirasakan hingga Surabaya dan wilayah Bali selatan.

Dr Ir Amien Widodo, pakar geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menyatakan bahwa gempa ini tidak berkaitan dengan zona megathrust.

Zona megathrust merupakan bagian dangkal dari lajur pada zona subduksi yang memiliki sudut tukik landai dan terbagi menjadi segmen-segmen yang aktif bergerak.

Gerakan pada segmen ini dapat memicu terjadinya guncangan atau gempa bumi.

Baca juga: Dampak Gempa Banyuwangi, Kerusakan Rumah di Situbondo Terus Bertambah

“Gempa M 5,7 Banyuwangi tidak ada kaitan dengan megathrust,” kata Amien saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (26/9/2025).

Amien, yang juga merupakan peneliti senior di Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, menjelaskan bahwa sumber sesar aktif yang menyebabkan gempa ini masih belum terpetakan.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan arah jalur sesar aktif tersebut.

“Karena ini baru, tidak berhubungan dengan sesar yang sudah dibuat, maka sesar ini perlu diteliti sehingga garisnya jelas ke arah mana,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa gempa ini tidak menimbulkan potensi terjadinya tsunami, sesuai informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Berdasarkan gambar yang ada sampai saat ini menunjukkan sesar geser, jadi tidak memicu tsunami. Tapi bila sesar naik dan terjadi di laut, maka berpotensi menimbulkan tsunami,” ungkapnya.

Baca juga: 6 Rumah dan 1 Masjid di Banyuwangi Rusak akibat Gempa M 5,7

BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa terletak 40 km timur laut Banyuwangi dengan kedalaman 12 km.

Guncangan gempa dirasakan kuat selama 2 hingga 3 detik di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga diingatkan untuk selalu memantau informasi gempa terkini dari kanal resmi BMKG.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini