Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pemancing Tenggelam di Sungai, Diduga Epilepsi Kambuh

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Petugas mengangkat kantong mayat yang berisi jenazah korban di Sungai Kedung Mayit, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, kemarin (1/6). Foto : radarbanyuwangi.jawapos.com

Naas benar nasib yang menimpa Edi Siswanto, 27. Warga Dusun Sumberayu, RT 5, RW 1, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, itu ditemukan warga sudah tewas dengan tubuh tenggelam di Sungai Kedung Mayit, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, kemarin (1/6).

Korban yang ditemukan warga dengan tubuh sudah kaku itu, diduga penyakit epilepsinya kambuh saat memancing di sungai. Karena tidak ada warga yang tahu, tubuhnya tenggelam dan meninggal. “Korban ditemukan sudah meninggal,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Muhammad Zainuri.

Menurut kapolsek, korban ini pergi memancing pada Senin (31/5) sekitar pukul 11.30. Tapi hingga menjelang magrib, tidak pulang. Dan itu membuat ayah kandungnya Asyik, 65, merasa khawatir.

“Korban sering memancing di sungai, kalau memancing biasanya pulang sekitar jam 16.00,” ujarnya.

Hingga magrib tidak pulang, jelas dia, Asyik melaporkan ke perangkat Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Kemudian, keluarga dan perangkat desa menuju sungai untuk mencari korban. “Korban sering memancing di Sungai Kedung Mayit,” katanya.

Upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil. pemerintah desa selanjutnya melaporkan ke polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi.

“Petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, polisi, dan relawan melakukan pencarian,” jelasnya.

Hingga pukul 22.00 pada Senin (31/5) itu, pencarian juga belum membuahkan hasil. Karean sudah malam, pencarian untuk sementara dihentikan dan dilanjutkan pada esuk harinya. “Hari ini (kemarin) pencarian dimulai pukul 07.00,” jelasnya.

Dalam pencarian itu, terang dia, petugas menyusuri sungai. Setelah dua jam mengobok-obok sungai, pencarian membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan dengan tersangkut di tepi sungai. “Korban ditemukan sudah meninggal,” ungkapnya.

Dari keterangan keluarga, masih kata dia, korban sudah lama menderita penyakit epilepsi. Diduga, saat memancing di sungai penyakit epilepsinya kambuh, dan korban jatuh ke sungai dan tenggelam.

“Tubuh korban terbawa arus sungai, kedalaman sungai dua hingga empat meter,” jelasnya.

Korban yang ditemukan sudah meninggal, langsung dievakuasi dan diperiksa petugas medis, dr Mashudi dari Puskesmas Sumberberas, Kecamatan Muncar.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan korban meninggal karena tenggelam dan kehabisan oksigen,” ungkapnya.(kri/abi) (bw/kri/als/JPR)