Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pemkot Cilegon Studi Sistem Penganggaran ke Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Edi Ariyadi, jajaran pemerintah kota (Pemkot) Cilegon, Jawa Barat, berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan kerja sama sistem perencanaan anggaran selama dua hari.

“Pemkot Cilegon berencana mengadopsi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (Simral) milik pemkab Banyuwangi. Hal itu atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Edi.

“Awalnya kami konsultasi Simral ke KPK. Dari konsultasi tersebut, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari sistem kami. Lalu, KPK merekomendasikan untuk ke Banyuwangi. Makanya kami ke sini dan bawa puluhan jajaran untuk langsung belajar,” imbuhnya.

Simral Banyuwangi, jelas dia, telah berjalan dengan baik. “Aplikasi Simral di Banyuwangi telah jalan. Jadi KPK meminta kami untuk melihat, untuk belajar ke sini saja,” ungkapnya.

Kunjungan ke Banyuwangi juga dimanfaatkan Edi dan jajarannya untuk melihat perkembangan sejumlah pelayanan publik di Banyuwangi. Salah satu hal yang diapresiasi adalah Mal Pelayanan Publik yang mampu mengintegrasikan 150 dokumen/izin dalam satu lokasi.

“Bukan hanya bangunan fisiknya saja yang bagus, tetapi pelayanannya memang bagus. Saya langsung cek ke beberapa warga yang sedang mengurus surat dan izin di sana, semua mengaku pengurusan surat selesai cukup cepat. Ini bagus. Harus ditiru daerah lain,” pujinya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kolaborasi antar daerah bisa menjadi pintu bagi tercapainya kemajuan bersama.

“Saat tamu dari daerah lain ke sini, kami kerap saling diskusi. Di sinilah kami saling belajar, Banyuwangi juga belajar dari daerah lain apa-apa yang belum dikembangkan di sini. Di sinilah, kami saling sinergi untuk pengembangan masing-masing daerah,” ungkapnya.