Perahu Milik Korban Ditemukan setelah Menabrak Karang
PFSANGGARAN – Kecelakaan laut kembali terjadi di Laut Selatan kemarin (19/10). Sugiyanto, 45, warga Dusun Ringinsari, Desa/Kecamatan Pesanggaran hilang saat mencari benur di sekitar Perairan Candrian, wilayah Desa Pesanggaran.
Sejumlah nelayan dibantu anggota dari TNI Al dan Puslatpur Marinir Lampon, hinga kemarin masih melakukan pencarian di sekitar Laut Selatan. “Kami dapat laporan ada nelayan yang hilang di sekitar Perairan Candrian,” terang Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono.
Dugaan Sugiyanto hilang saat mencari benur terungkap setelah nelayan lain menemukan perahunya mengapung di laut. “Perahunya milik korban ini mengapung, tapi korban tidak ada,” katanya.
Infomasi dari Komandan Pos TNI AL Pancar, Pelda Poniran mengatakan, hingga sore kemarin (19/10) pihaknya masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan perahu. Sementara perahu milik korban yang rusak karena menabrak karang sudah dievakuasi ke Pantai Lampon.
“Perahunya keluarga ditarik ke Lampon.” jelasnya. Anggota dari Puslatpur Marinir yang ikut melakukan pencarian, ternyata juga belum berhasil menemukan jejak korban. “Kami menyiagakan dua personil di sekitar lokasi hilangnya korban,” terang Wakil Komandan Deniar Intel Antiteror, Kapten Venny T. Wuaten.
Dari hasil pencarian yang dilakukan, jelas dia, pihaknya tidak menemukan korban. Upaya pencarian masih akan terus dilakukan bersama para nelayan. “Maki akan terus melakukan pencarian,” ungkapnya. Salah satu nelayan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Edi Utomo, 36, mengatakan korban biasanya berangkat melaut dari Pancer. Sebelum petaka terjadi, korban diduga sedang beristirahat dan terjatuh ke laut. “Sepertinya tidak bisa berenang,” ucapnya. (radar)
