Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bermain Layangan Nyemplung Sumur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Proses evakuasi korban warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi yang terjebur saat bermain layang-layang.

PESANGGARAN – Nasib tragis menimpa Fatkhurozi, 16. Remaja asal Dusun Sumber Bopong, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, tewas kecebur sumur dengan kedalaman sekitar delapan meter saat bermain layangan, Rabu siang (16/8).

Korban yang tercatat siswa SMK di Kecamatan Pesanggaran, sebenarnya bisa cepat ditolong warga. Tapi, karena terluka di bagian kepala, korban itu akhirnya meninggal saat dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Pesanggaran.

Fatkhurozi yang tewas kecemplung sumur saat main layangan itu, terjadi sekitar pukul 10.30. Saat kejadian, korban bersama temannya, Frendi Ardiansyah, 17, main layangan di kebun buah naga yang ada di Dusun Mulyosari, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Saat main layangan itu, korban bermain layangan dengan naik ke sumur dengan diameter 90 centimeter dan ditutup cor. Diduga, saat main layangan itu penutup sumur dari beton pecah dan korban kecemplung. “Korban jatuh lalu tertimpa pecahan penutup beton,” terang Dwiyanto, warga setempat.

Dari keterangan warga sekitar sumur, jelas dia, saat korban sedang bermain layangan di atas sumur itu sudah diingatkan oleh warga. Tapi, remaja itu tidak menggubris. “Itu duhur-duhur kok main layangan,” ucapnya.

Saat korban jatuh ke sumur, lanjut dia, warga sempat mendengar suara keras. Tidak lama, teman korban Frendi Ardiansyah berlarian sambil minta tolong. “Saya dan warga langsung mencari tali dan tangga untuk menolong,” ungkapnya.

Setelah tangga dan tali terpasang, salah satu warga Herianto, 23, turun ke dalam sumur dan menolong korban. Tapi, kesulitan mengangkat karena kehabisan oksigen. “Mau saya angkat, tidak kuat oksigennya,” sebut Herianto.

Gagal mengevakuasi korban, warga mencari tukang gali sumur. Dengan bantuan tukang sumur, korban berhasil dievakuasi dengan diangkat dari dalam sumur. “Saat diangkat dari sumur, masih bernapas,” terangnya.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono, saat dikonfirmasi mengatakan setelah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa Puskemas pesanggaran. “Setelah diperiksa di Puskesmas, korban oleh keluarganya dibawa pulang untuk dimakamkan,” cetusnya.

Meski kejadian ini mengarah kuat pada kecelakaan, kapolsek menyebut akan tetap memeriksa pemilik kebun buah naga dan saksi lainnya. “Nanti saksi dan pemilik akan kita periksa,”‘katanya. (radar)