Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pendakian Raung Kembali Dibuka, Setelah Sempat Ditutup Selama Dua Pekan Akibat Kebakaran – Radar Banyuwangi

pendakian-raung-kembali-dibuka,-setelah-sempat-ditutup-selama-dua-pekan-akibat-kebakaran-–-radar-banyuwangi
Pendakian Raung Kembali Dibuka, Setelah Sempat Ditutup Selama Dua Pekan Akibat Kebakaran – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Setelah sempat ditutup selama dua pekan akibat kebakaran, pendakian Gunung Raung akan segera dibuka lagi. Rencananya, para pendaki bisa mulai mendaki gunung berapi yang ketinggiannya sekitar 3.344 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu pada Jumat (1/11) mendatang.

Penutupan jalur pendakian Gunung Raung terjadi sejak Minggu (13/10), itu sesuai surat pengumuman resmi dari Sekretariat Gunung Raung nomor nomor B.026/Pan-Pel/Mt. Raung/II/2024. Kebakaran yang terjadi, sempat mengancam wilayah pendakian. Sebanyak 19 orang dilibatkan untuk memadamkan api. “Kami fokus pada titik api di jalur Glenmore dan Kalibaru yang letaknya berdekatan,” kata Dimas Wahyu Pramana, Kepala Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

Menurut Dimas, medan yang sulit membuat pemadaman api menjadi tantangan besar. Tiga titik api ditemukan di wilayah perbatasan jalur pendakian dan cukup sulit diakses. “Alhamdulillah, setelah upaya keras, api berhasil kami padamkan,” ujarnya.

Dengan pembukaan kembali ini, terang dia, penyedia trip pendakian mulai mempersiapkan kembali rencana perjalanan. Mereka telah menghubungi para calon pendaki yang sebelumnya membatalkan perjalanan akibat kebakaran. “Pendaki yang kemarin batal sudah dihubungi kembali,” ungkap Dimas.

Baca Juga: Kekurangan Air Ukuran Tomat Menyust Pupuk NPK Mahal, Petani Tomat Beralih Pupuk Fermentasi

Selama dua minggu penutupan, penyedia trip mengalami kerugian akibat pembatalan perjalanan. Banyak jadwal pendakian yang harus dibatalkan. “Teman-teman penyedia trip kini harus mulai dari nol lagi,” lanjutnya.

Akibat vakum dua minggu, upaya promosi dan persiapan perlu dilakukan kembali untuk menarik minat pendaki. Penyedia trip kembali memasang pengumuman pembukaan jalur di media sosial dan berkomunikasi dengan pelanggan. “Promosi ulang ini diperlukan agar calon pendaki tahu pendakian dibuka,” kata Dimas.

Selain promosi, terang dia, prosedur briefing sebelum pendakian juga akan diperketat. Tujuannya, mengingatkan calon pendaki tentang protokol keamanan selama perjalanan di Gunung Raung. “Ketegasan ini akan kami terapkan di tiap briefing,” jelasnya.

Untuk dibukanya lagi jalur pendakian, jelas di, berdasarkan surat edaran Sekretariat Mt. Raung 3344 MDPL nomor B.027/Pan-Pel/Mt.Raung/X/2024. Dalam surat itu, ada aturan tambahan terkait keselamatan. Pendaki diharapkan lebih waspada dan mengikuti arahan selama perjalanan. “Kami menegaskan kepada seluruh pengunjung untuk dapat menjaga, dan mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran di sepanjang jalur pendakian,” tandasnya.(rei/abi)