BANYUWANGI – Kiprah Persewangi di pentas nasional mulai mendapatkan banyak apresiasi. The Lasblang (Laskar Blambangan) eks IPL itu bertekad menunjukkan kebangkitan dalam menggairahkan sepak bola di Banyuwangi.
Sejauh ini para pemain masih intens melakoni latihan yang dipusatkan di Lapangan Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Tim di bawah asuhan Ribut Santoso itu serius dalam beberapa agenda ke depan. Persewangi mampu memberikan harapan besar bagi dunia sepak bola Banyuwangi.
Sejak pembekuan PSSI, Persewangi eks IPL mulai unjuk gigi. Salah satunya dengan menggelar laga uji coba. Persebaya menjadi lawan perdana bagi Persewangi sejak vakum tahun 2012 lalu. Sempat leading lebih dulu, Persewangi dipaksa menyerah via adu penalti dalam even yang memperebutkan trofi Kapolres Banyuwangi itu.
PS TNI menjadi lawan berikutnya. Hanya, Tim Merah-Hitam dipermalukan dengan skor mencolok 3-0. Kegagalan meraih kemenangan tersebut membuat Persewangi menyadari bahwa persiapan matang sangat penting. Hal itu yang membuat Persewangi langsung tancap gas.
Saat ini para pemain tengah melakukan program latihan jangka panjang. Bak gayung bersambut, kali ini Persewangi mendapatkan tawaran dari Persisko Klaten. Mereka tertarik uji coba melawan Rebi Cahyadi dkk. ‘’Kita mengapresiasi tawaran Persisko itu,” kata manajer Persewangi, Iwan Rudiyanto.
Menurut Iwan, pihak Persisko memang serius dalam mempersiapkan tim. Mereka telah membentuk tim beberapa bulan lalu. “Mereka sudah membentuk skuad sejak dua bulan lalu,” katanya. Tokoh asal Muncar itu menambahkan, pihak Persisko telah mengirimkan daftar pemain mereka kepada manajemen Persewangi, misalnya, Nova Arianto, Patricio Jimenez, Roberto Kwateh, dan Patrick Domal.
‘’Melihat komposisi pemain, mereka sangat serius dalam membangun tim. Tim Divisi Utama perlu kita coba,” pungkasnya. (radar)
