BANYUWANGI – Proses seleksi Persewangi Banyuwangi tahap kedua akhirnya tuntas kemarin (22/1). Kini, jumlah pemain yang terangkum dalam seleksi skuad Laskar Blambangan (The Lasblang) proyeksi Liga Nusantara (Linus) atau liga 3 mencapai 36 pemain.
Jumlah tersebut akan terus dirampingkan. Mereka akan mengikuti program training center (TC) jangka panjang. Mayoritas pemain yang lolos dalam penjaringan adalah pemain lokal. Sebagian kecil pemain luar kota, seperti Garut, Jember, dan Gresik.
Tim pelatih seleksi memang harus memutar otak untuk menentukan skuad Persewangi. Sebab, kualitas pemain dalam seleksi tahap kedua cukup merata. Meski begitu, pemain telah dipilih dengan berbagai kebutuhan dan pertimbangan yang matang.
Pelatih karetaker Persewangi, Syaiful Amri mengungkapkan, bahwa pemain yang lolos seleksi telah menjalani serangkaian tes. Mulai dari skill, stamina dan visi bermain. ‘’Kita tidak ada menentukan pilihan,’’ tegasnya. Dia mengatakan, kalau persaingan setiap pemain sangat ketat. Sehingga, performa setiap pemain saat berada di lapangan menjadi salah satu acuan.
‘’Dari gaya memainkan bola, pemain itu sudah terlihat kualitasnya,’’ kata legenda Persewangi itu. Dia menambahkan, bahwa pemain yang mengikuti seleksi sangat antusias. Hanya saja, ada beberapa pemain yang masih kurang disiplin. ‘’Maka yang sudah lolos, disiplin harus diutamakan,’’ kata pria berkumis itu.
Pasca seleksi tahap kedua selesai, jelas dia, maka pemusatan latihan segera di gelar. Kata dia, pemusatan latihan itu di butuhkan untuk meningkatkan stamina dan kekompakan dalam pola permainan. ‘’Jika diizinkan, kami tim pelatih minta TC di kawasan pegunungan,’’ tandasnya.
Bagaimanapun juga, beber dia, persiapan tim memang harus lebih awal. Mengingat, seperti yang sudah beredar, kompetisi, masih kata dia, akan digeber pada April mendatang. ‘’Ada tiga bulan untuk pemusatan latihan,’’ bebernya. (radar)