Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bungkam Perssu, Persewangi Tembus Posisi 3 Klasemen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Agus (kanan) histeris merayakan gol Persewangi FC yang diciptakan Trubus Gunawan (tengah) dalam laga melawan Perssu Real Madura di Stadion Diponegoro Banyuwangi sore kemarin.

BANYUWANGI – Misi Persewangi untuk mencuri poin saat menjamu Perssu Real Madura tertuntaskan. The Lasblang membungkam tim tamu dengan skor tipis 1:0 saat bertanding di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Sabtu (5/8).

Hasil ini membuat Persewangi naik tingkat ke urutan 3 Klasemen sementara Grup 6 Liga 2 di bawah Kalteng Putra. Gol tunggal Persewangi sendiri dicetak oleh striker utama mereka, Trubus Gunawan di menit 45+1. Memanfaatkan bola lambung dari sisi kanan gawang, Trubus langsung menyundul bola melewati kibasan tangan Kiper Perssu M. Rizki Chandra.

Di babak kedua, tim lawan berjuang mati-matian untuk bisa membobol gawang Nanda Pradana. Namun kipper PFC yang kini menggunakan style rambut bleaching itu rupanya cukup tangguh, berulang kali dia mementahkan serangan dari tim lawan. Persewangi pun bukan tanpa kesempatan. Tercatat dua kali kesempatan emas anak-anak Laros terbuang sia-sia.

Pelatih PFC, Bagong Iswahyudi mengaku sedikit kurang puas dengan permainan anak asuhnya. Banyaknya peluang emas yang diperoleh Fred sempat membuatnya gemas dan melempar botol ke lapangan.

Namun Bagong mengaku tetap bersyukur karena hasil ini membuat peluang timnya semakin besar lolos ke babak selanjutnya. “Poin kita dengan Kalteng dan Mojokerto Putra sama-sama 15. Jadi kesempatan kita makin besar, tinggal bagaimana nanti kita saat away ke Kalteng,” jelas Bagong.

Dia juga menambahkan, saat ini Persewangi FC sedang berusaha mendatangkan striker U21 Persipura, Marcel Alexandro. Dia berharap pemain itu bisa segera tiba memperkuat Persewangi sebelum terbang ke Kalimantan.

Kapten Persewangi, Nanda Pradana menambahkan, permainan Persewangi masih perlu banyak perbaikan. Terutama di lini belakang, karena menurutnya pada pertandingan hari itu banyak sekali blunder yang dilakukan oleh pemain belakang. Yang membuat dirinya harus jatuh bangun menghalau bola.

“Tanpa Decky terasa sekali lubang di belakang, mungkin itu yang jadi PR kita sebelum menghadapi Kalteng besok,” ujarnya. Sementara itu, manajer Perssu, Junaidi mengaku puas dengan hasil pertandingan.

Meskipun timnya harus pulang dengan tangan hampa, tetapi pria asal Kalibaru itu mengaku senang karena wasit Juhandri Setiana memimpin dengan adil. “Wasit kita acungi jempol, sangat bagus. Mungkin anak-anak saja yang kurang beruntung. Tapi kita juga melihat pemain Persewangi terlalu banyak yang berjatuhan, mungkin niatnya mengulur waktu, tapi itu membuat pertandingan jadi tidak menarik,” pungkasnya.(radar)