BANYUWANGI – Persewangi mulai mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala Indonesia 2018. Tergabung di zona 12, Persewangi berada satu zona dengan PS Badung, Persigo Semeru FC, PS Sumbawa Barat, Bali United, PSKT Sumbawa Barat, Persekaba Bali, dan Perse Ende.
Di laga pembuka, Persewangi akan menghadapi PSKT Sumbawa Barat di Stadion Lalu Megaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 19 Juli mendatang.
Manajer Persewangi Hari Wijaya mengatakan, meski terseok-seok dalam materi pemain dan sumber dana, dirinya berharap anak asuhnya bisa tetap bermain dengan maksimal.
Dia menambahkan, saat ini hanya sekitar 40 persen saja yang tersisa dari skuad Persewangi yang pernah berlaga di Liga 2. Sedangkan lainnya, menurut Hari, berasal dari berbagai tim yang menjadi juara di kompetisi Liga 1 Internal Askab PSSI Banyuwangi. “Sponsor tidak ada. Tapi kita upayakan bisa bermain dengan optimal,” kata Hari.
Dalam Piala Indonesia, kata Hari, sistemnya adalah turnamen. Sehingga jika di pertandingan awal gugur, maka langkah Persewangi akan langsung terhenti. Sebaliknya, jika The Lasblang berhasil memenangkan pertandingan, bisa dipastikan pertandingan laga Piala Indonesia selanjutnya yang diikuti Persewangi akan digelar di Banyuwangi.
Pelatih Persewangi Bagong Iswahyudi menambahkan, beberapa pemain yang masih loyal di Persewangi di antaranya Decky Rolias, Vicky Nambun, dan Trubus Gunawan. Dia optimistis, ketiganya bisa memberikan kontribusi yang cukup baik di Piala Indonesia.
“Kejuaraan ini kita gunakan untuk test case putaran Nasional Liga 3. Yang kita bidik tetap Liga 3,” tandasnya.