BANYUWANGI – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Polres Banyuwangi menggelar simulasi pengamanan di Taman Sritanjung Banyuwangi, Jumat (11/5/2018). Simulasi ini dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan aparat kepolisian bagaimana membuat suasana pesta demokrasi tersebut berjalan aman, dan tertib.
Mulai dari unsur TNI-Polri, Satpol-PP, dan Linmas dilibatkan sebagai bentuk kesiapan menghadapi kerawanan pemilu mulai dari proses pemilihan, hingga perhitungan suara ditingkat KPU yang rawan protes.
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman mengatakan, hal ini dilakukannya supaya seluruh masyarakat mendapatkan perlindungan baik dalam menggunakan hak pilihnya maupun dalam segi keamanan dan ketertiban.
“Peningkatan kualitas ini kami berikan untuk pelayanan perlindungan maupun dalam Pemilukada di Jatim bisa berjalan dengan lancar,” papar AKBP Donny di Taman Sritanjung Banyuwangi.
Dikatakannya, 800 personel Polres ditambah dengan anggota Kodim 0825, Satpol-PP serta Linmas akan bersinergi memberikan pengamanan hingga selesainya masa pencoblosan pada 27 Juni, termasuk ketika rekapitulasi hasil suara se kabupaten.
“Simulasi ini untuk menunjukkan bahwa kita mampu mengawal seluruh tahapan-tahapan pemilu sesuai dengan yang ditetapkan oleh KPU,” ujarnya.
Sebelumnya, usai apel gelar pasukan pengamanan Pilgub Jatim, seluruh jajaran mulai dari Forpimda, KPU, Panwaslu, Danramil, dan Danlanal serta perwakilan seluruh partai pengusung di Banyuwangi juga menyatakan ikrar Pilkada aman.
“Semoga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tidak menggangu iklim yang kondusif di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Azwar Anas.