Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Polsek KPT Gelar Tiada Hari Tanpa Razia di Pelabuhan Ketapang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Masih adanya teror bom yang terjadi di wilayah Jawa Timur terus diantisipasi oleh pihak kepolisian. Salah satunya dengan menggelar THTR atau Tiada Hari Tanpa Razia. Seperti yang dilakukan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT), Sabtu (7/72018) kemarin.

Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Bali begitu berada di pintu masuk pelabuhan langsung dihentikan petugas. Sopir juga diminta untuk membuka bagasi untuk dilakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan. Semua isi dalam kendaraan yang hendak menyeberang digeledah.

“Kegiatan pemeriksaan atau THTR ini kami berlakukan kepada semua kendaraan penumpang dan barang yang akan ke Pulau Bali. Karena kawasan Pelabuhan ASDP Ketapang merupakan akses satu-satunya pintu masuk ke Pulau Bali,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi AKP Idham Kholid.

Pemeriksaan kendaraan tersebut, jelas Idham Kholid, dilakukan guna mengantisipasi segala bentuk tindak pidana, baik pencurian maupun penyelundupan barang-barang terlarang dengan sasaran utama pemeriksaan adalah surat kelengkapan kendaraan atau barang, senjata tajam, senjata api, bahan peledak atau barang berbahaya lainnya seperti miras dan narkoba.

Kegiatan THTR itu juga sebagai pelaksanaan fungsi keamanan dan ketertiban yang berada di wilayah Pelabuhan ASDP Ketapang. Pemeriksaan kendaraan tersebut dilakukan mulai pagi, siang, sore, hingga malam hari.

“Pokoknya setiap waktu kita berlakukan pemeriksaan. Lebih-lebih jika ada kendaraan yang dicurigai juga pasti tidak luput dari sasaran razia,” jelasnya.

Dengan dilakukannya kegiatan pemeriksaan atau THTR tersebut diharapkan segala bentuk tindak kriminal bisa diminimalkan. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu terjaga.

“Kami melaksanakan razia ini mungkin sedikit mengganggu perjalanan dan kenyamanan pengendara kami juga meminta maaf,” ujarnya.

Tidak hanya kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali saja yang diperiksa. Kendaraan yang baru saja menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali juga diperiksa petugas begitu mendarat di Pelabuhan Ketapang. Pasalnya, tidak sedikit juga kendaraan yang dari Bali kerap menyelundupkan minuman keras (miras) oplosan yang sengaja dibawa dari Bali untuk diperjualbelikan di Pulau Jawa.

“Jika kita temukan pelanggaran maka akan kami sanksi dan tindakan tegas,” tandasnya.