BANYUWANGI – Upaya Persewangi menaklukkan PS TNI di Stadion Diponegoro, Banyuwangi gagal terwujud. Sebaliknya, The Lasblang (Laskar Blambangan) dipermalukan tim tamu tiga gol tanpa balas dalam uji coba bertajuk gerakan anti narkoba itu.
Tiga gol yang menjebol jala gawang yang dijaga Bayu Cahyo itu dilesakkan Wawan Febrianto pada babak pertama, tepatnya pada menit ke 33. Sedangkan, dua gol lain terjadi di babak kedua, masing-masing pada menit 61 dan 81. Gol kedua yang memupus harapan Rebi Cahyadi dkk disumbangkan oleh Aldino Febrianto dan Tri Ardiansyah.
Kekalahan telak di kandang sendiri itu membuat Persewangi sangat terpukul. Selama pertandingan 90 menit, Persewangi di bawah performa terbaik. Bahkan, dua dari tiga gol itu karena kesalahan pemain. Stamina pemain Persewangi sangat terlihat jelas saat menghadapi tim asuhan Suharto AD itu.
Gol pertama terjadi akibat blunder Bayu Cahyo. Dia memainkan si kulit bundar untuk mengelabui penyerang lawan. Meski sanggup mengecoh lawan, tapi dia gagal memberikan pasing sempurna ke rekannya. Hal itu dimanfaatkan pemain dengan baik.
Tanpa kawalan berarti, Wawan Febrianto menerima umpan matang dari rekannya dari sektor sayap kanan dan terjadi gol. Sementara itu, gol kedua terjadi melalui tendangan bebas. Bayu Cahyo gagal menepis bola hasil sepakan Aldino Herdianto.
Dua gol itu membuat permainan Persewangi kocar kacir. Hal itu yang dimanfaatkan betul oleh PS TNI untuk menambah keunggulan hingga terjadi gol melalui heading dari Tri Ardiansyah. Sebenarnya, Persewangi bisa unggul lebih dulu melalui kaki Kusedya Hari Yudo.
Tapi, gol tersebut dianulir wasit karena pemain yang bersangkutan dinyatakan offside. Asisten manajer Persewangi, Ardiansyah mengaku sangat terpukul atas kekalahan tersebut. Yang terjadi di lapangan sangat di luar dugaan.
‘’Kami merasa ada yang aneh dalam permainan tadi, alur serangan selalu kandas,’’ sesalnya. Tapi, papar dia, jika gol untuk Persewangi disahkan wasit, maka dia meyakini kalau hasilnya akan berbeda. Namun, bagaimanapun juga, hasil tersebut menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk tim.
‘’Kita akan evaluasi, ini sangat di luar dugaan,’’ katanya. Sementara itu, kubu PS TNI membuktikan kualitasnya di atas lapangan. Kemenangan itu disambut gembira oleh semua pemain, ofisial dan ribuan suporter PS TNI yang hadir di tribun barat itu. ‘’Kemenangan ini memang perlu disyukuri,’’ kata pelatih PS TNI, Suarto AD. (radar)