KABAT – Penangkapan Rudi, 44, pelaku pencongkelan sadel motor di Dusun Krajan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, menjadi perhatian serius Unit Reskrim Polsek Kabat. Penyidik terus mengembangkan penangkapan pria itu.
Salah satunya, terkait kemungkinan pelaku merupakan bagian dari sindikat yang menjadi spesialisasi nasabah bank sebagai korban. Indikasi tersebut setelah polisi mendapati dua identitas pada diri Rudi. Di kartu tanda penduduk (KTP) pelaku diketahui beralamat di Sulawesi. Sementara itu, alamat yang tertera di surat izin mengemudi (SIM), petugas menemukan alamat tempat tinggal pelaku di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Merunut pengakuannya, Rudi sudah tinggal di Banyuwangi selama lebih-kurang sebulan. Dia bersama keluarganya menyewa sebuah rumah di Villa Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. “Semua petunjuk masih didalami untuk mengembangkan adanya indikasi jaringan tadi itu,” beber AKP Heri Subagio, Kapolsek Kabat.
Selain itu, polisi masih melacak dugaan adanya lokasi lain yang kemungkinan menjadi saksi pelaku dalam menjarah harta korban. Satu lokasi dengan modus serupa di Rogojampi kini masih terus didalami. Di antaranya kemungkinan pelaku pernah beraksi di wilayah Kecamatan Genteng.
Targetnya sama, yakni nasabah bank. Meski pengakuannya, dia baru sekali melakukan aksi, polisi tidak langsung percaya. Dia menggunakan obeng saat mengambil uang yang disimpan korban di bawah sadel motor. “Ngakunya baru sekali ini. Tapi pengakuannya masih kami cek,” pungkasnya.
Seperti diberitakan kemarin, spesialis penjahat nasabah bank kena batunya saat beraksi di Desa Pakistaji, Kabat, kemarin. Usai membobol uang Rp 5 juta di bawah sadel motor, pelaku langsung dihakimi massa. Penjahat bernama Rudi, 44, warga Perum Villa Sukowidi, itu jadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diserahkan ke kantor polisi.
Aksi amuk massa itu dilatarbelakangi Rudi yang mengembat uang milik Sanusi, 44, warga Desa Sukojati. Beruntung nyawa Rudi bisa diselamatkan. Polisi yang mendapat kabar adanya aksi massa langsung datang ke lokasi kejadian.
Pelaku yang sudah sedikit beniut itu langsung diamankan dan digelandang ke Mapolsek Kabat. Aksi pencurian yang dilakukan Rudi bermula saat Sanusi mengambil uang di BRI Unit Kabat. Rupanya pelaku sudah lama mengintai gerak-gerik Sanusi.
Usai mengambil uang Rp 5 juta via ATM, korban meletakkan uang itu di bawah sadel motor. Sejurus kemudian, pelaku menuju areal pembuatan bata di Desa Pakistaji, Kabat. Rudi membuntutinya dengan motor miliknya.
Sesampai di tempat tujuan. korban segera memarkir motornya di depan lokasi pembuatan bata. Kesempatan itu rupanya dimanfaatkan pelaku untuk beraksi. Dia langsung membuka sadel motor korban. Mengetahui korban mendekat.
Rudi berusaha kabur. Korban langsung berteriak maling. Tanpa dikomando, warga yang mendengar teriakan itu langsung menyerbu Rudi. Bogem mentah pun mendarat di tubuh Rudi. (radar)