Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ratusan Motor Akan Ditenggelamkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kondisi-kendaraan-roda-dua-yang-mangkrak-di-Unit-Laka-Lantas-Polres-Banyuwangi-kemarin

BANYUWANGI – Kondisi motor bodong hasil razia Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi kini cukup memprihatinkan. Kebanyakan kendaraan roda dua itu sudah berkarat dan nyaris tidak berbentuk. Jumlah motor bodong yang hampir mencapai ratusan unit tersebut kini menyesaki halaman belakang Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi.

Untuk mengurangi keberadaan kendaraan tidak bertuan itu, Satlantas Polres Banyuwangi mulai mendata dan mencatat identitas kendaraan. Nomor rangka dan  mesin ratusan motor itu dicatat ulang. Kegiatan pendataan  ulang merupakan bagian upaya kepolisian memfungsikan keberadaan motor tersebut.

Namun, kendaraan itu didata bukan untuk dipakai kembali di jalanan. Kepolisian sedang mempertimbangkan motor tidak beridentitas itu digunakan sebagai bagian pelestarian alam. Salah satunya ditenggelamkan di dasar laut untuk rumah terumbu karang.

“Itu wacana yang kini digagas kepolisian. Semua kendaraan yang ada di sini akan didata dan diregister dulu. Setelah tuntas diregister, mungkin rongsokan itu akan digunakan untuk  terumbu karang buatan bila disetujui,” beber Kasatlantas Polres  Banyuwangi, AKP Samirin.

Kendaraan yang masuk dalam rencana ditenggelamkan itu hasil razia. Kebanyakan kendaraan roda dua itu tidak disertai dokumen sah alias motor bodong. Rata-rata  kendaraan itu sudah diamankan polisi dalam waktu yang cukup lama. Ada motor bodong yang sudah menginap selama tiga tahun, bahkan ada yang sudah 10 tahun mangkrak di lokasi tersebut.

Tidak mengherankan bila kondisi  sebagian besar motor bodang itu   sangat mengenaskan. Meski beberapa bagian masih bisa  dikenali, sebagian besar sudah  tidak berfungsi dengan baik.  Selanjutnya, bila wacana penenggelaman itu disetujui, maka pelaksanaan penenggelaman kendaraan motor bodoang itu  tinggal menunggu waktu.

Daripada menganggur, ya mending dijadikan rumah ikan sekalian mendukung upaya pelestarian lingkungan. (radar)