BANYUWANGI – Kondisi motor bodong hasil razia Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi kini cukup memprihatinkan. Kebanyakan kendaraan roda dua itu sudah berkarat dan nyaris tidak berbentuk. Jumlah motor bodong yang hampir mencapai ratusan unit tersebut kini menyesaki halaman belakang Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi.
Untuk mengurangi keberadaan kendaraan tidak bertuan itu, Satlantas Polres Banyuwangi mulai mendata dan mencatat identitas kendaraan. Nomor rangka dan mesin ratusan motor itu dicatat ulang. Kegiatan pendataan ulang merupakan bagian upaya kepolisian memfungsikan keberadaan motor tersebut.
Namun, kendaraan itu didata bukan untuk dipakai kembali di jalanan. Kepolisian sedang mempertimbangkan motor tidak beridentitas itu digunakan sebagai bagian pelestarian alam. Salah satunya ditenggelamkan di dasar laut untuk rumah terumbu karang.
“Itu wacana yang kini digagas kepolisian. Semua kendaraan yang ada di sini akan didata dan diregister dulu. Setelah tuntas diregister, mungkin rongsokan itu akan digunakan untuk terumbu karang buatan bila disetujui,” beber Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Samirin.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2