Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Taat Dapat Helm Gratis, Melanggar Kena Tilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Ada hukuman dan penghargaan yang diberikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi kepada pengguna jalan yang melanggar dan taat berlalu lintas. Itu ditunjukkan dalam Operasi Zebra Semeru 2015 yang digelar di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria sore kemarin.

Polisi memberikan sanksi dan hadiah khusus bagi pengguna jalan yang melanggar, Polisi langsung memberi sanksi tilang. Bagi pengguna jalan yang taat aturan, petugas memberikan helm gratis. Ada sekitar 25 helm yang diberikan kepada pengguna jalan yang taat asas berlalu lintas.

“Pengguna jalan yang taat kami beri helm gratis. Helmnya ada yang untuk dewasa dan anak-anak,” beber AKP Samirin, Kasatlantas Polres Banyuwangi, kemarin. Anak-anak juga mendapat perhatian kanena sering kali pengguna kendaraan mengabaikan keselamatannya.

Dengan menggunakan helm, diharapkan bisa mengurangi risiko bila terjadi insiden di jalan raya. Pemberian helm bagi pengguna jalan ini bukan tanpa alasan. Samirin menuturkan, kebanyakan pelanggaran yang terjadi di jalan, khususnya roda dua, didominasi penggunaan helm yang tidak standar.

Ke depan, anak-anak yang tidak pakai helm juga bisa disanksi tilang. Oleh karena itu, pemberian helm ini sekaligus untuk merangsang peningkatan kesadaran berlalu lintas. “Ke depan bila tidak pakai helm saat membawa anak bisa  kita tilang,” tegasnya.

Upaya kepolisian itu tentu saja mendapat respons positif pengguna jalan. Siswaji, salah satu pengguna jalan, bersyukur bisa mendapatkan helm dari pak polisi. Sebab, helm yang dia gunakan sudah usang. “Syukur dapat helm gratis. Helm saya memang sudah waktunya ganti,” ujar pria yang membawa dus di atas motornya itu.  

Sembari memberikan helm gratis, petugas tidak sungkan- sungkan menerapkan aturan berupa tilang. Rata-rata dalam Operasi Zebra yang digelar kepolisian mulai 22 Oktober lalu, dalam sehari petugas telah mengeluarkan 30 hina 40 surat tilang.  

Selain didominasi kendaraan roda dua, Samirin menyebut penggunaan kendaraan angkutan barang mengangkut orang juga mendominasi pelanggaran di jalan raya. “Selama Operasi Zebra kali ini pelanggaran yang menonjol adalah terkait helm dan angkutan barang untuk mengangkut orang,” pungkasnya. (radar)