Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Remaja Asyik Bermain Parkour atau Salto

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Sejumlah remaja asal Kecamatan Sempu memamerkan keahlian parkour, yakni aksi salto dan lompat  di udara, secara bersama kemarin (8/6). Pertunjukan itu dilakukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

Aksi kawanan remaja itu sempat mencuri perhatian warga yang sedang menyaksikan lomba panahan dalam Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) yang digelar di Lapangan Maron. “Kami dari Komunitas Parkour,” cetus Resa Yusuf, 18, salah  satu pemain parkour.

Selama ini, terang dia, Komunitas Parkour Banyuwangi Plencungan Rame-rame (BLUR) menggelar kegiatan di tempat yang banyak dinding dan beton pembatas. “Kami biasanya latihan di KC (kuburan China),” katanya. Komunitas tersebut, sambung Ilham Rofil, 16, terbentuk setelah melihat film dan video di internet tentang parkour.

“Kami terinspirasi film Yamakasi (Yamakasi Les samouraïs des Temps Modernes),” terangnya. Untuk mempelajari dan meningkatkan skill, mereka mengadakan latihan bersama komunitas lainnya dengan mengandalkan  guru dari You Tube. “Kita belajar sendiri, untuk menambah wawasan liat You Tube, Mas,” jelasnya.

Dari kegiatan ini, risiko keseleo dan patah tulang tentu mengancam mereka. Salah satu yang pernah mengalaminya adalah Ilham. Akibat salah posisi saat salto, tulang tangan  kanannya sempat patah. “Saya pernah patah. Kejadiannya di Gumuk Kantong,” ucapnya. (radar)