Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rest Area Dilengkapi Lampion

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

restWONGSOREJO – Pembangunan rest arca di kawasan wisata Klopoan di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo terus dikebut. Hingga kemarin (16/11). pelaksanaan pembangunan sudah mencapai tahap pemasangan paving dan pemasangan kerangka dek. Dua kerangka dek berdiri terpisah di bagian utara dan selatan. Malahan, sebagian wiIayah juga sudah dipasang paving. Rangkaian lampion warna-warni juga terpasang di pohon kelapa.

Sebelumnya pagar Sepanjang 375 meter sudah berdiri tegak di sebelah barat (depan) kawasan rest area tersebut. Sesuai rencana Dinas Pekerja Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCK-TR) Banyuwangi, ada liga p rioritas pembangunan. Yakni, dek, pagar, dan area parkir. Kendati demikian, proyek yang diprediksikan rampung pada 2016 itu juga akan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya seperti toilet, musala, artshop, gazebo, pedestrian dan foodcourt. Uniknya, untuk membuat rest area, Dinas PU BMCK-TR memutuskan untuk tidak menebang pohon kelapa di area tersebut. 

Bahkan, sebagian pohon kelapa dibiarkan tetap berada di tempatnya. Sesuai nama. Green rest, Dinas PU BMCK-TR akan membangun rest area dengan konsep alami. Dek yang dibangun di antara pohon kelapa ini, lantainya akan dibuat dari kayu. Sejumlah pohon kelapa yang berada di tengah dek sengaja tidak ditebang dan dibiarkan tumbuh seadanya. Dua dek yang terdiri dari dek atas dan bawah ini rencananya akan difungsikan sebagai tempat bersantai dan coffe break. Sementara itu, area parkir rencananya akan dibangun di sebelah timur atau di tepi pantai.

Sebelah utara dan selatan akan dibangun foodcourt, musala, dan toilet. Membangun area parkir perlu menebang beberapa pohon. “Walau harus menebang pohon, itu kita pilih secara ketat. Kami harus menebang heberapapohon agar sirkulasi kendaraan atau manuver kendaraan besar lancar” ujar Kepala Dinas PU BMCK-TR. Mujiono kala itu. Green rest area yang dirancang untuk kenyamanan publik ini anggarannya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai Rp 2,3 miliar. 

“Pembangunan rest arca dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah,” imbuh Mujiono. Pantauan jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, masih banyak bahan material berserakan, namun eks wisata Klopoan tersebut ramai didatangi pengunjung. Ada yang berpiknik, ada juga yang sekadar singgah dari perjalanan jauh. Seperti yang diungkapkan Asri ,44, warga Sidoarjo yang hendak ke Bondowoso ini. ”lempar ini memang cocok untuk dijadikan rest area. Banyak, yang mampir untuk sekadar rehat di pinggir pantai,” ujar Asri. (radar)