Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rider Spanyol Jawara Etape II

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Persaingan antar pembalap di ajang International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) semakin sengit. Setelah etape pertama dikuasai King Lok Cheung asal tim HKSI Pro Cycling, giliran pembalap asal Spanyol, Benjami Prades Reverter, menjadi yang tercepat di etape kedua kemarin (7/5).

Prades yang tergabung dalam tim Matrix Power Tag Jepang tersebut sukses mengandaskan perlawanan sengit Edgar Lemos Pinto asal tim Skydive Dubai Pro Cycling Team. Posisi ketiga ditempati  Peter Pouly asal Singha Infinite Cycling Team Thailand.

Saking ketatnya persaingan, ketiga pembalap terdepan itu sama-sama berhasil mencapai finish dengan catatan waktu 3 jam, 30 menit, dan 14 detik. Di awal etape yang mengambil start di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, kondisi jalan yang dilalui relatif mendatar.

Hal itu membuat sejumlah pembalap langsung melakukan “breakaway”. Sembilan pembalap memimpin di depan. Lima pembalap lain menyusul di rombongan kedua. Rombongan besar berada tak jauh di belakang rombongan pertama dan kedua tersebut.

Perlahan tapi pasti, para pembalap di rombongan depan mulai memperlebar jarak. Mereka terus memimpin hingga intermediate pertama pada KM 39.4 di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Pembalap Timnas Indonesia, Fatahillah Abdullah, sukses merebut sprint pertama di Km 39,4, yakni di depan Balai Desa Sumberberas  tersebut.

Posisi kedua ditempati Jefri Irawan dari tim KFC Jakarta. Jawara ketiga sprint pertama itu ditempati Chao Kai Chin asal Attaque Team Gusto, Taiwan. Selepas sprint pertama, komposisi pembalap di barisan terdepan belum berubah. Namun, jarak rombongan terdepan dengan rombongan besar semakin lebar.

Bahkan, lepas dari Km 57, rentan waktu dengan rombongan besar mencapai 2 menit 30 detik. Fatahillah Abdullah dari Timnas Indonesia kembali merebut sprint kedua di depan kantor Kecamatan Rogojampi. Jefri Irawan kembali menguntit di belakang Fatahillah, sedangkan posisi ketiga diambil alih Eko Bayu Nurhidayat asal Pelatda Jatim dari tangan Chao Kai Chin.

Sementara itu, menjelang tanjakan pertama di Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, jarak antara rombongan depan dan peloton mulai terpangkas menjadi dua menit. Eric Sheppard asal Team Gusto menjadi raja tanjakan (king of mountain/KOM) pertama tersebut.

Dia disusul Mark Galedo asal Team 7-Eleven Roadbike Filipina dan Agung Ali Sahbana asal Pegasus Continental Ciclyng Team. Medan yang kian menanjak dan kondisi pembalap yang mulai kelelahan mengakibatkan jarak antara pemimpin lomba dan rombongan besar kembali terpangkas.

Sebelum melewati KOM kedua di Perkebunan Kalibendo, para pembalap harus melewati medan yang naik turun. Banyak tanjakan yang cukup tajam dan disusul jalan yang menurun. Hasil KOM kedua menempatkan Edgar Lemos Pinto asal Skydive Dubai Pro Cycling Team pada posisi pertama.

Di belakang Edgar ada nama Peter Pouly asal Singha Infinate Cycling Team Thailand. Pembalap yang satu itu merupakan jawara ITdBI edisi 2014 lalu. Benjamin Prades Reverter menyusul di posisi ketiga. Lepas tanjakan yang cukup menguras keringat tersebut, para pembalap “dimanja” lintasan menurut sepanjang 24 Km.

Jalanan menurun itu tersaji hingga garis finish di kawasan Taman Blambangan, Banyuwangi. Menjelang finish, rombongan pembalap terpecah menjadi beberapa grup. Benjamin Prades Reverter, Edgar Lemos Pinto, dan Peter Pouly, berada di baris terdepan hingga menyentuh garis finis.

“Balapan ini sangat ketat. Tim kami sudah mengatur strategi untuk merebut etape kedua ini dengan memacu di awal, Lalu memanfaatkan turunan di daerah perkebunan untuk membuat jarak dengan pesaing,” ujar Prades. (radar)