Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rombongan Bermobil Curi Pakaian di Swalayan Banyuwangi

rombongan-bermobil-curi-pakaian-di-swalayan-banyuwangi
Rombongan Bermobil Curi Pakaian di Swalayan Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sebuah toko swalayan di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi sasaran komplotan pencuri yang berpura-pura sebagai pembeli pada Senin (25/8/2025).

Aksi pencurian tersebut terekam jelas kamera CCTV yang terpasang di dalam toko.

Menurut rekaman CCTV, sekitar enam orang pelaku turun dari mobil Toyota Innova dengan nomor polisi S 1992 XX sebelum melancarkan aksinya.

Saat kejadian, toko dalam keadaan sepi dan hanya dijaga empat karyawan.

Satu karyawan bertugas sebagai kasir, sementara tiga lainnya sedang menyuplai produk.

Salah satu karyawan, Villa Desy, menilai komplotan pelaku sangat lihai dan profesional.

Baca juga: Komplotan Copet di Stasiun Bogor dan Pedestrian SSA Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak

“Mereka berbagi peran, mulai dari mengalihkan perhatian sampai eksekutor saat menjalankan aksinya,” ujar Desy, Rabu (27/8/2025).

Ia menjelaskan, ada pelaku yang mengalihkan perhatian kasir sementara tiga pelaku lainnya keluar masuk toko.

Desy menambahkan, baju-baju yang dicuri dimasukkan ke dalam jaket atau baju pelaku, sementara pelaku lainnya terus berinteraksi dengan kasir.

“Salah seorang tersebut juga pada akhirnya tidak jadi membeli dan diduga keberadaannya di meja kasir hanya untuk mengalihkan perhatian karyawan,” tuturnya.

Setelah pelaku yang bertanya-tanya ke kasir pergi dengan alasan baju yang dicari tidak ada, para karyawan baru menyadari bahwa mereka telah menjadi korban pencurian sekitar pukul 15.00 WIB saat pergantian shift.

Karyawan kemudian memeriksa stok baju dagangan dan menemukan jumlahnya berkurang signifikan.

Baca juga: Kronologi Komplotan Curanmor Bobol Kos di Kebon Jeruk, Dua Motor Raib

“Setelah dicek di CCTV, ternyata baju-bajunya diambil oleh pelanggan bermobil tadi,” ujar Desy.

Semua tindakan para pelaku, yang diduga seluruhnya pria, terekam jelas di kamera CCTV.

Rekaman menunjukkan mereka mengambil baju, masuk ke ruang ganti, dan memasukkan barang curian ke dalam bagasi mobil.

Hingga saat ini, pihak toko belum merinci kerugian pasti serta barang apa saja yang hilang.

Namun, berdasarkan keterangan toko, kerugian ditaksir sekitar Rp 600.000 hingga Rp 1 juta.

“Identitas pelakunya kami juga masih belum tahu,” tutup Desy.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!