Radarbanyuwangi.id – Teka-teki kapan los daging Pasar Rogojampi akan dibangun akhirnya terjawab. Dalam bulan ini, los untuk para pedagang daging yang selama ini terkesan telantar akan segera dibangun.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perdagangan (Diskop-UMP) Nanien Oktavianti saat menggelar tasyakuran di sekitar tempat revitalisasi los pasar bersama para pedagang Pasar Rogojampi, Senin (2/9).
Untuk revitalisasi lapak daging di Pasar Rogojampi, sudah ada pemenang lelang. “Pada Rabu (28/8) sudah ada penandatanganan kontrak kerja, akan segera dikerjakan,” ujar Nanien.
Baca Juga: Dijuluki sebagai Tim Roller Coaster, Catatan Perjalanan Tim Liga 3 Persewangi Banyuwangi di Pentas Liga Indonesia: Faktor Pendanaan Jadi Momok
Sebagai bentuk syukur, para pedagang melakukan khataman Alquran dilanjutkan doa dan makan nasi tumpeng bersama-sama. “Tujuannya supaya pelaksanaan revitalisasi pasar berjalan lancar sampai selesai pekerjaan, dan pedagang bisa segera menempati lokasi los pasar yang baru,” katanya.
Revitalisasi Pasar Rogojampi itu, lanjut Nanien, dananya bersumber dari APBN 2024 dengan nilai Rp 2.521.440.200. “Mengenai kapan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Rogojampi, masih akan diagendakan ground breaking dengan Bupati Banyuwangi pada minggu depan, sekarang masih dijadwalkan protokol,” pungkasnya.
Baca Juga: Minat Jadi Bagian Pemain Tim Liga 3 Persewangi Banyuwangi Dibawah Asuhan Syamsuddin Batolla? Ini Kriteria yang Wajib Dipenuhi
Sekedar diketahui, lapak pedagang daging Pasar Rogojampi mulai dibongkar awal Juni 2024. Pembongkaran lokasi pasar daging ini sempat menyisakan sejumlah tanda tanya dari sejumlah pedagang. Karena tidak diajak musyawarah. Setelah dibongkar, para pedagang harus menempati lokasi relokasi yang berada di sebelah timur, dekat penggilingan daging yang bising.
Akibatnya, saat transaksi para pedagang kerap direpotkan dengan suara deru mesin gilingan daging. “Kalau sudah seperti ini kan enak, ada kejelasan. Sehingga, kami tahu progress perkembangan pembangunan pasar,” pungkas Zein Alvin, salah seorang pedagang daging.(ddy/abi)








