BANYUWANGI – Rangkaian kegiatan Banyuwangi Mengaji berlanjut. Setelah digeber di sekolah-sekolah sejak Selasa lalu (3/5), ajang membaca kitab Alquran hingga khatam sebanyak tiga ribu kali tersebut juga diselenggarakan kantor Pemkab Banyuwangi dan segenap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mulai kemarin (4/5).
Tak pelak, para pegawai negeri sipil (PNS), mulai level staf sampai jajaran struktural dinas, ramai-ramai mengaji Alquran di kantor masing-masing. Bahkan, sejumlah SKPD sengaja mendatangkan para penghafal Alquran untuk men-support khataman kitab suci tersebut.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono mengatakan, melalui kegiatan Banyuwangi Mengaji kali ini pemkab menargetkan khataman Alquran mencapai tiga ribu kali. “Kegiatan ini telah dimulai sejak Selasa (3/5) dan puncaknya digelar Minggu besok (8/5),” ujarnya.
Menurut Sekkab Slamet, khataman Alquran dalam rangka Banyuwangi Mengaji bukan hanya diselenggarakan di lingkungan kantor pemkab. Kegiatan serupa juga diselenggarakan di kantor SKPD, termasuk kantor kecamatan dan kelurahan, Puskesmas, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah mulai jenjang SD sampai SMA/sederajat.
Hasil khataman Alquran di berbagai tempat yang tersebar di seantero wilayah Banyuwangi tersebut akan dilaporkan saat puncak pelaksanaan Banyuwangi Mengaji di Pendapa Sabha Swagata Blambangan pada Sabtu (7/5).
“Semua akan didata dan dipastikan sudah mencapai 3 ribu kali khatam,” cetus Slamet. Rencananya, pada puncak acara Banyuwangi Mengaji akan dihadirkan seribu hafiz dan hafizah agar mengkhatamkan Alquran hingga seribu kali.
Acara tersebut rencananya juga akan dihadiri Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. “Cak Imin akan hadir diperkirakan pukul 21.30 di pendapa. Beliau bersama-sama para hafiz akan turut mengkhatamkan Alquran,” kata sekkab.
Masih menurut Slamet, Banyu wangi Mengaji itu untuk mendoakan Banyuwangi agar aman dan selamat dari berbagai tantangan dan permasalahan. “Ini sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT atas sejumlah capaian dan prestasi yang telah digapai Banyuwangi. Ini juga bertujuan mendoakan Banyuwangi dan Indonesia agar terhindar dari berbagai permasalahan, supaya menjadi bangsa yang lebih sejahtera,” pungkasnya.(radar)
