Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Resmikan Gapura Dharma Nawa Sena dan Taman Gadjah Mada – Radar Banyuwangi

sman-2-taruna-bhayangkara,-resmikan-gapura-dharma-nawa-sena-dan-taman-gadjah-mada-–-radar-banyuwangi
SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Resmikan Gapura Dharma Nawa Sena dan Taman Gadjah Mada – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara) Genteng, Banyuwangi melakukan pengembangan bangunan sekolah. Kamis (19/12), sekolah yang beralamatkan di Jalan Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng itu meresmikan gapura sekolah Dharma Nawa Sena dan taman Gadjah Mada.

Peresmian kedua bangunan ikonik itu dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (Dispendik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. Pria yang juga menjabat Pj Walikota Batu itu, ditemani Kabid Pembinaan SMA Dispendik Jatim, Suhartatik, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdispendik) Jatim di Banyuwangi, Ahmad Zaenuri.

Peresmian n gapura dan taman Gadjah Mada yang dilengkapi patung Maha Patih Gadjah Mada setinggi tujuh meter itu, dilakukan dengan prosesi pemotongan pita. “Alhamdulillah, hari ini kami diundang meresmikan fasilitas yang dimiliki Smadatara, yakni gapura dan taman,” kata Aries.

Pria kelahiran Makasar itu mengungkapkan, dua bangunan tersebut sesuatu yang wajib ada di sekolah kedinasan. Sebab, bisa menjadi etalase yang membedakan satu sekolah dengan sekolah lain. “Ini komitmen kita bersama, kenapa harus ada etalase, agar bisa mencirikhaskan suatu bagian sekolah dan bisa memotivasi siswa,” tuturnya.

Baca Juga: Kunjungi Korban Longsor Kandangan Banyuwangi, Bupati Ipuk Minta Semua Fasilitas Kesehatan Siap Hadapi Bencana Hidrometereologi

Dalam peresmian itu Aries juga diajak keliling ke sekolah untuk meninjau fasilitas dan bangunan sekolah lainnya. Kunjungan pertama, di kolam renang milik Smadatara, Tirta Kadita, lalu ke lokasi rencana proyek pembangunan gereja, dan banguanan pura yang sudah ada di sekolah itu. “Saya melihat suasananya bagus didampingi kepala sekolah, komite, dan pengawas, mengunjungi beberapa fasilitas yang dimiliki Smadatara,” ucapnya.

Peninjauan itu juga sampai di lahan yang ditanami jagung untuk program ketahanan pangan di sekolah tersebut, dan ruang untuk pengasuh sekolah. “Ternyata begitu cepat perkembangannya, saya tidak menyangka, kunjungan terakhir saya bersama Ibu Khofifah (Februari, 2024) sudah banyak berubah. Saya bilang, ada 180 derajad perubahannya,” katanya.

Perubahan pesat itu, terang Aries, bisa terwujud karena adanya kolaborasi dan sinergi yang ciamik antara sekolah, komite, serta wali murid. “Ini hasil sinergi yang baik bersama orang tua siswa yang punya komitmen agar anak-anaknya dididik dengan baik di sekolah ini,” tandasnya.

Kepala Smadatara, H Mujib mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ketersediaan Kadispendik Jatim hadir di sekolahnya untuk meresmikan dua bangunan baru di sekolahnya itu. “Pak Kadis luar biasa, hormat kami atas kehadiran beliau,” ucapnya.

Untuk model bangunan, Mujib menyebut bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 700 juta itu dibangun dengan model kerajaan. “Kenapa ada patung Patih Gajah Mada, karena pimpinan pasukan elit di Kerajaan Majapahit,” ucapnya.(sas/abi)