TEGALSARI-Keresahan warga Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari karena sering kehilangan ayam yang dipelihara, sepertinya segera berakhir. Salah satu pelaku, Supriyadi, 23, asal Dusun Sumberurip, Desa Barurejo, Kecamatan SIliragung, berhasil ditangkap di rumahnya, Sabtu malam (6/5).
Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka itu oleh polisi untuk sementara diamankan di ruang tahanan polsek. “Kita tangkap setelah banyak laporan warga tentang kehilangan ayam piaraannya,” cetus Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi.
Menurut kapolsek, dari data yang ada di polsek ada empat warga yang melapor telah kehilangan ayam di rumahnya, di antaranya Nur Efendi, 33, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
“Korban ini mengaku kehilangan delapan ekor ayam bangkok senilai Rp 2,5 juta pada Jumat siang (5/5),” katanya. Selain Effendi, warga lain yang melapor karena kehilangan ayam, Muklisin, 46, warga Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, yang melaporkan kehilangan dua ekor ayam bangkok senilai Rp 500 ribu pada Sabtu dini hari (6/5).
Bersamaan dengan itu, Sutikno warga Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, kehilangan tujuh ekor ayam bangkok senilai Rp 1 juta, dan korban lain, Subandi, 46, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro kehilangan lima ekor ayam bangkok dengan kerugian Rp 1 juta. “Korban banyak,” ungkapnya.
Dari keterangan tersangka, terang dia, sebelum melakukan aksinya itu pemuda pengangguran itu melakukan survey terlebih dahulu ke daerah yang akan menjadi sasaran. “Hasil dari pencurian itu dibuat mabuk dan membeli rokok,” cetusnya.(radar)
