Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sudah 2 Kali Vaksin, Masih Terpapar Covid-19

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RIW menjalani rapid antigen di kantor Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, kemarin (15/6). Foto : RadarBanyuwangi.id

Ini jadi peringatan bagi warga untuk tetap menaati protokol kesehatan, meski telah menjalani suntik vaksin. Salah satu warga yang sudah menjalani suntik vaksin dosis pertama dan kedua, masih terpapar Covid-19, kemarin (15/6).

Warga itu berinisial RIW, 46, asal Dusun Bayatrejo, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo.

Bukan hanya RIW, suami dan dua anaknya juga ikut terpapar virus korona. “Saya sudah mengikuti vaksinasi melalui jalur pemerintah desa dua bulan lalu, tapi masih kena juga,” cetus salah satu staf di Kantor Pemerintah Desa Wringinpitu

RIW mengaku sudah merasakan gejala batuk dan pilek sejak tiga hari lalu. Kemudian, ia memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Tegaldlimo.

Setelah itu, petugas melakukan tes rapid antigen, dan hasilnya positif Covid-19. “Saya juga tidak menyangka akan terkena Covid-19, karena sudah vaksin dua kali,” ungkapnya kepada RadarBanyuwangi.id.

Setelah divaksin dua bulan lalu, ia merasakan efek demam selama dua hari. Setelah itu, kembali sehat dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.

“Setelah divaksin saya bekerja seperti biasa dan melakukan pengecekan terhadap warga yang akan menerima vaksin,” terangnya.

Pihak Puskesmas Tegaldlimo, jelas dia, menyarankan bersama keluarga untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama empat belas hari.

Meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19, tidak menjamin orang bebas Covid-19. “Masyarakat yang sudah menerima vaksin sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan,” cetusnya.

Kepala Desa Wringinpitu, Wasito mengatakan saat ini seluruh warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dipastikan mendapat makanan yang sehat tiga kali sehari dari pemerintah desa.

Sebab, pemerintah desa tidak ingin warga yang sedang menjalani isolasi mandiri itu bersinggungan dengan masyarakat sekitar. “Itu kami upayakan untuk memutus penyebaran Covid-19,” katanya.

Pihaknya juga memberi vitamin C dan antibiotik dari Polresta Banyuwangi untuk pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Pembatasan masyarakat skala mikro, juga diterapkan di desanya.

Warga yang tidak memiliki kepentingan, diharapkan tidak keluar rumah. “Petugas dari polsek dan Koramil Tegaldlimo juga disiagakan di kantor Desa Wringinpitu,” ungkapnya.

Terkait masyarakat yang ingin mengadakan acara hajatan atau laininya, diharapkan melaporkan dulu ke pemerintah desa.

Untuk izin acara hajatan, pemerintah desa menyerahkan sepenuhnya kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi. “Kami pasrahkan ke kabupaten untuk mekanismennya,” pungkasnya. (kri/abi) (bw/kri/als/JPR)

Sumber : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/06/17/269074/sudah-2-kali-vaksin-masih-terpapar-covid-19