Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tentara Rampas Motor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kerap Beraksi di Jalan, Mengatasnamakan Leasing

GLENMORE – Aparat Polsek Glenmore berhasil mengamankan dua dari empat orang yang selama ini diduga sering melakukan perampasan sepeda motor di beberapa tempat di wilayah Glenmore. Dua orang tersebut adalah Slamet, 22, warga Desa Ropekoh, Kecamatan Beji, Pasuruan, dan seorang oknum anggota TNI AD aktif berinisial SWN yang bertugas di Malang.

Keduanya ditangkap polisi beberapa hari lalu. Dua orang lain, yaitu PW, warga Kecamatan Beji, Pasuruan, dan SG warga Dusun Sidoluhur, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, masih dalam pencarian polisi. Selain menangkap kedua orang tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Jupiter Z bernopol P 2676 VO dan sebuah senjata api mainan.

Barang bukti lain berupa dua lembar resi pengiriman tiga sepeda motor hasil rampasan. Kendaraan roda dua tersebut dikirim lewat Stasiun Kalibaru kepada seseorang bernama Samsul di Kecamatan Beji, Pasuruan. Ada juga tiga lembar surat penarikan kendaraan palsu dan tiga bandel daftar kendaraan yang dicari.

Kapolsek Glenmore, AKP Subardi, melalui Kanitreskrim Aiptu Abdul Karim mengatakan, tertangkapnya dua orang tersebut berawal dari laporan empat korban ke Mapolsek Glenmore. Empat korban yang mengaku sepedanya dirampas di jalan itu adalah Denis dan Fauzi, warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Selain itu, juga Sunari, warga Desa Sumberejo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, dan Hendro, warga Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru. Begitu menerima laporan, polisi langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku yang ternyata bertempat tinggal di rumah SG. “Saat itu juga langsung kita tangkap.

Sayang, dua pelaku lain berhasil kabur dan sekarang kita tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang),” ujarnya. Setelah ditangkap, diketahui bahwa salah satu dari mereka ternyata anggota TNI AD yang masih aktif bertugas di Malang. “Sehingga, khusus SWN langsung ditangani institusi yang berwenang menanganinya,” tandas Karim.

Karim mengungkapkan, sudah sekitar sebulan empat orang tersebut bertempat tinggal di rumah SG. Nah, setiap pagi mereka berempat beroperasi ke tempat-tempat sepi, seperti di jalan raya Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, dan Jalan Raya Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Selama beraksi, mereka juga membawa tiga bendel data sepeda motor yang belum lunas pembayarannya. Keempatnya memiliki peran masing- masing. Nah, SG bertugas mengawasi dan memperhatikan kendaraan yang melintas di jalan raya. (radar)