”Seperti yang dikatakan Pak Norahwi, ini tidak ada masalah. Polisi hanya mendampingi saja untuk kembali ke keluarganya,” kata Bakin. Jawa Pos Radar Banyuwangi sempat mewawancarai Kades Temurejo, Fuad Musyadad. Dia juga membenarkan bahwa Linda merupakan warganya.
Dari informasi yang di peroleh, Linda Purwaningsih sudah menjadi seorang TKW selama tiga periode di Taiwan. Nah, sikap dan penampilan Linda mulai berubah setelah kepulangannya dari Taiwan pada periode ketiga tersebut. ”Tahun 2015, Linda pamit pergi lagi dari rumah tapi tanpa restu orang tuanya karena keluarga menganggap sikap dan perilaku Linda sudah berubah,” ungkap Fuad sambil buru-buru menuju ruangan Wakapolres Banyuwangi.
Mujimin, paman Linda juga membenarkan bahwa keponakannya terakhir meninggalkan rumah pada tahun 2015 lalu. Di tahun 2015 itu, Linda pamitan ke keluarganya bukan untuk menuju Taiwan maupun menuju Turki. Melainkan, dia hanya pamit ke keluarganya hanya untuk menuju rumah temannya yang ada di Jakarta.
”Dia dengan keluarga Alhamdulillah baik. Dia masih belum menikah,” ungkap Mujimin singkat. Sekadar diketahui, wanita kelahiran Banyuwangi 22 Maret 1986 di pulangkan ke Banyuwangi oleh pihak Kementerian sosial (Kemensos) karena pihak Turki mendeportasinya. Dia dideportasi karena diduga terlibat jaringan ISIS.
Berangkat dari Stasiun kereta api Pasar Senen Jakarta pada pukul 14.00, Rabu (22/3), kemarin. Nah, sekitar pukul 04.00, Kamis (23/3), kemarin Linda melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi dari Surabaya menggunakan kereta api Probowangi dan tiba di Stasiun Karangasem, Banyuwangi sekitar pukul 11.30, kemarin. (radar)
Lanjutkan Membaca : First | ← Previous | ... | 2 |3 | 4 | Next → | Last