KOMPAS.com – Bagi Anda yang sering bepergian di jalur pantura Jawa Timur, kabar ini pasti sangat dinanti.
Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket II sepanjang 11,2 km telah rampung dikerjakan.
Proyek ini bukan sekadar tambahan jalan, melainkan kunci pembuka untuk mempercepat perjalanan dan membuka potensi baru di ujung timur Pulau Jawa.
Baca juga: Tol Kutepat Hadir demi Dukung Status Green Card Danau Toba
Bayangkan, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu sekitar 30 menit di jalan nasional, kini bisa ditempuh hanya dalam 10-15 menit.
Efisiensi waktu ini akan sangat terasa, terutama bagi para wisatawan atau pelaku usaha yang ingin melintasi kawasan padat seperti Kraksaan hingga Paiton.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama operasi (KSO) dari PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Acset Indonusa Tbk (Acset), dan PT Nindya Karya (NK).
Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada aspal dan beton, tetapi juga mengusung prinsip keberlanjutan.
1. Ramah Lingkungan
Gedung operasional tol didesain dengan bukaan kaca lebar untuk memaksimalkan pencahayaan alami.
Baca juga: Sekarang, Kraksaan-Paiton Cuma 15 Menit via Tol
Langkah sederhana ini secara signifikan mengurangi konsumsi listrik dan menunjukkan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
2. Pemberdayaan Lokal
Sebanyak 75 persen dari total pekerja proyek merupakan tenaga kerja lokal. Ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Seperti yang disampaikan Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, rampungnya jalan tol ini akan menghadirkan konektivitas baru di Jawa Timur.
Baca juga: Jusuf Hamka Buka Suara soal Dugaan Korupsi Konsesi Tol Cawang-Pluit
Dampaknya tidak main-main. Dengan akses yang lebih cepat, potensi pariwisata di kawasan ini seperti Gunung Bromo atau Kawah Ijen, akan semakin terdorong.
“Selain itu, pengembangan UMKM di sekitar tol juga akan ikut tumbuh pesat,” ujar Aditya, dikutip Kompas.com, Senin (22/9/2025).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini