Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Umat Hindu Doakan Gunung Raung Normal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

doakanSONGGON – Ratusan umat Hindu dari beberapa wilayah di sekitar Gunung Raung yang meliputi Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Genteng, Sempu, dan Songgon, menggelar upacara Melasti di sekitar danau Rowo Bayu. Desa Bayu, Kecamatan Songgon. kemarin (16/3).

Selama dilaksanakan upacara, prara penganut Hindu itu terlihat serius saat berdoa. Mereka juga berdoa agar Gunung Raung yang kini berstatus waspada atau level II itu kembali normal. Kami juga berdoa agar Gunung Raung kembali normal,” cetus Atim, ketua panitia Melasti.

Menurut Atim, umat Hindu yang melakukan upacara Melasti itu merupakan warga yang tinggal disekitar Gunung Raung. Bahkan,ada warga yang tinggal di zona merah. “Warga sudah banyak yang resah. Semoga segera normal lagi.” katanya.

Upacara Melasti yang dihadiri Forpimka Songgon dan Ketua Parisada Hindu Dharma lndonesia (PHDI) Banyuwangi, suminto, itu diawali dengan ngarak banten dari Pura Tirta Jati di Dusun Sambirejo, Desa Bayu, menuju lokasi upacara di sekitar danau Rowo Bayu.

Kemudian, acara dilanjutkan Mendak tirta atau mengambil air suci yang dipimpin Pandita Giri Dharma Arsa dari Padepokan Giri Purwosanti, Kecamatan purwoharjo. “Dengan Milasti ini umat Hindu melakukan penyucian diri dari perkataan, perbuatan, dan tingkah laku,” terang Atim.

Ketua PHDI Banyuwangi, Suminto, mengatakan umat Hindu di seluruh kabupaten Banyuwangi saat Nyepi nanti harus bisa melaksanakan tampa brata penyepian yang meliputi amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati Ielanguan. Amati geni, jelas Suminto, itu tidak hanya mematikan api.

Lebih dari itu, umat harus bisa memadamkan api di dalam hati, sehingga tidak mempengaruhi perilaku, baik di masyarakat maupun perilaku kepada Tuhan. “Jika hati kita sudah bersih, otomatis apa yang kita perbuat akan ikut bersih,’ kata mantan anggota DPRD Banyuwangi itu. (radar)